Probolinggo memiliki berbagai potensi produk unggulan yang dapat dikembangkan untuk ekspor, terutama di sektor pertanian, perikanan dan industri kreatif.
Ini langkah maju transformasi pasca tambang, dan keberhasilan PT Kitadin mengalihfungsikan lahan eks tambang 20 hektare menjadi lahan produktif pertanian.
Tanaman vanila memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga diharapkan nanti akan ikut membangun perekonomian masyarakat atau petani komoditas tersebut.
Proses realisasi untuk bantuan lahan pertanian terdampak bencana alam di Sumbar tengah berlangsung dan diperkirakan mulai terlaksana pada September 2024.
Saat El Nino, produksi pertanian di Sulsel dan Sulbar sangat terkontraksi bahkan menyebabkan cadangan pangan di dua wilayah ini berkurang sehingga harus impor.