Di tengah gencarnya produsen batu bara Indonesia memacu produksi, terdapat potensi perubahan permintaan dan peta pasar komoditas tersebut secara global.
Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) menargetkan untuk memproduksi 50 juta ton batu bara pada tahun 2024. Produksi ini naik dibandingkan tahun lalu.
Dian Swastatika Sentosa (DSSA) memperkirakan sebagian besar kinerja akan ditopang oleh pertambangan batu bara, meski begitu perseroan siap masuk bisnis EBT.
Emiten Grup Sinar Mas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) akan membagikan dividen interim kedua tahun buku 2023 sebanyak US$90 juta atau sekitar Rp1,39 triliun.
Emiten Grup Sinarmas, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) catatkan laba Rp5,98 triliun sepanjang kuartal III/2023. Jumlah tersebut turun 18% secara tahunan.
Dalam 3 bulan terakhir, Golden Energy Mines (GEMS) meneken perjanjian fasilitas pinjaman dengan BNI, BRI, dan Bank Mandiri dengan limit hingga Rp6,79 triliun.
10 emiten di pasar modal telah membagikan dividen interim tahun buku 2023, seperti ITMG, GEMS hingga AKRA. SMSM menjadi emiten pertama yang menebar dividen.