XL akan terus membangun dan mengembangkan jaringan di wilayah luar Jawa pada sisa 2023.

Operator telekomunikasi di Indonesia berlomba-lomba mengklaim sebagai operator penyelenggara Fixed Mobile Convergence (FMC)

XL Axiata dan Indosat memiliki sikap yang berbeda perihal penghentian 2G. Teknologi lawas itu didukung oleh banyak BTS meski terus ditinggal pengguna.

Indosat menjadi operator dengan pertumbuhan BTS tahunan paling besar di Indonesia. Total BTS Indosat mendekati Telkomsel dan meninggalkan Jauh XL Axiata. 

XL Axiata memperkirakan jaringan generasi kedua (2G) masih tetap bertahan hingga 2030. Terdapat banyak perangkat yang bergantung pada teknologi lawas tersebut. 

XL Axiata terus memacu ekspansi jaringan dengan meningkatkan jumlah site baru hingga dua kali lipat. Diklaim sebagai yang terbesar dalam sejarah XL.

ARPU atau Average Revenue per User pascabayar XL selama setahun terakhir mengalami penurunan signifikan.

XL Axiata mencatat terjadi peningkatan untuk jumlah pelanggan dan penetrasi FMC pada semester I/2023. Hal itu didorong oleh beberapa hal 

Rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) yang dibukukan XL Axiata Tbk. mencatatkan pertumbuhan dari Rp38.000 menjadi Rp41.000 pada semester I/2023.

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) membukukan pertumbuhan laba tipis sebesar 5,8 persen menjadi Rp650,6 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp614 miliar.

Ekosistem 5G menjadi parameter terpenting bagi PT XL Axiata Tbk. dalam memacu penggelaran 5G. XL menilai ekosistem yang ada saat ini belum optimal.

XL Axiata (EXCL) menuturkan masih terdapat sekitar 1.200 BTS 3G yang belum dimatikan hingga kuartal I/2023.

FTTR memberikan layanan internet yang stabil dan mencegah penurunan kecepatan akibat jaringan WiFi yang kurang mampu menembus sekat, seperti tembok rumah. 

Tingkat penetrasi XL Satu tumbuh dari 44 persen menjadi 56 persen pada kuartal II/2023. Lebih dari setengah pelanggan XL Home telah bermigrasi ke FMC, XL Satu.

Telkomsel menjadi operator dengan pengalaman video terbaik pada Juni 2023. Sementara Indosat sebagai pemilik jaringan dengan kecepatan paling konsisten.