Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko alami pelemahan pada perdagangan Rabu (13/9/2023). Beberapa saham masuk dalam daftar rekomendasi.

IHSG berisiko tertekan dalam rentang 6.889-7.02 dengan rekomendasi saham pilihannya adalah UNVR, KLBF, ITMG, HMSP, PWON, ASRI, SMRA, ICBP, JSMR.

Saham batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) turun pada hari ini, Senin (11/9/2023) saat cum dividen interim.

Sederet katalis digadang-gadang akan menjadi penopang pergerakan harga saham ITMG hingga mampu menembus Rp32.000.

Emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) bersiap membagikan dividen interim sebesar US$199 juta setara Rp3 triliun atau Rp2.660 per saham.

Sebanyak 10 emiten di pasar modal telah membagikan dividen interim tahun 2023 dengan nilai total sekitar Rp10,47 triliun.

Analis melihat potensi pembagian dividen interimpada tahun 2023 masih cukup besar di tengah penurunan harga komoditas.

10 emiten di pasar modal telah membagikan dividen interim tahun buku 2023, seperti ITMG, GEMS hingga AKRA. SMSM menjadi emiten pertama yang menebar dividen.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) bersiap membagikan dividen interim sebesar US$199 juta setara Rp3 triliun atau Rp2.660 per saham.

JP Morgan memberikan pandangannya terkait dampak kenaikan harga gas baru-baru ini terhadap sektor batu bara ADRO hingga PTBA.

Indeks Bisnis-27 melemah 0,16 persen ke posisi 604.314 pada pembukaan perdagangan Jumat (25/8/2023), Tertekan Saham ITMG, INKP & UNTR.

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat 0,23 persen ke posisi 611.154 pada perdagangan hari ini, (23/8/2023). Saham ADRO, UNTR dan INCO terpantau melesat pagi ini.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) mengalami penurunan rata-rata harga penjualan batu bara akibat kondisi global.

ITMG mencatatkan kontrak penjualan batu bara sebesar 88 persen pada semester I/2023 dari target penjualan 2023 sekitar 21,5 juta-22 juta ton.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) membukukan volume produksi batu bara 8,2 juta ton sepanjang semester I/2023.