Dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia, Direktur Adaro Energy Julius Aslan melakukan penjualan 3 juta saham ADRO pada 8 Maret 2021 dengan harga Rp1.175 per saham.
Dengan estimasi kurs Rp14.000 per dolar AS, maka manajemen Adaro Energy mengincar kenaikan EBITDA operasional sekitar Rp10,5 triliun-Rp12,6 triliun pada 2021.
Dalam keterangan resminya, manajemen ADRO menyebutkan Adaro Energy memproduksi 54,53 juta ton batu bara pada tahun 2020, atau turun 6 persen year-on-year (yoy) dan sedikit…
Kerja sama tersebut merupakan langkah awal untuk mengembangkan proyek gasifikasi batu bara, dalam rangka mendukung upaya pemerintah pada program peningkatan nilai tambah…
Presiden Direktur dan CEO Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan lebih proaktif untuk melakukan inisiatif terkait ekspansi di hilirisasi batu…
Perseroan melaporkan produksi batu bara pada paruh pertama tahun ini menjadi 27,29 juta ton pada semester pertama, sedangkan volume penjualan melemah 6 persen.
Penurunan harga jual batu bara dan melemahnya ekonomi global akibat pandemi Covid-19, berimbas terhadap kinerja PT Adaro Energy Tbk. yang mengantongi penurunan laba bersih…
Dalam keterbukaan informasi Jumat (20/3/2020), perusahaan melaporkan bahwa Direktur Adaro Chia Ah Hoo membeli saham perusaan sebanyak 1,5 juta saham. Harga transaksi Rp645…
Harga batu bara yang masih dingin disambut dengan upaya diversifikasi lini bisnis oleh PT Adaro Energy Tbk. Apa saja strategi pertumbuhan perseroan tahun ini?