Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan uji produksi maksimal (high rate test/HRT) yang dilakukan oleh Exxonmobil Cepu…

Exxonmobil Indonesia berkomitmen memperbesar lini bisnis hilir minyak dan gas bumi dengan menyiapkan investasi sekitar Rp25 triliun sampai Rp35 triliun bersama para mitra…

ExxonMobil Cepu Limited terus memacu proyek Lapangan Kedung Keris agar bisa mulai beroperasi sesuai jadwal pada akhir tahun ini.

Kemampuan produksi maksimal Lapangan Banyu Urip akan dipastikan setelah dilakukan pengujian dalam 6 bulan ke depan. Produksi dari Lapangan Banyu Urip tercatat 220.000 barel…

Jawa Timur menjadi ujung tombak produksi minyak mentah nasional dengan kontribusi 30% dari total produksi minyak mentah nasional.

Produksi minyak Blok Cepu akan ditingkatkan hingga menjadi 220.000 barel per hari pada 2019.

Penugasan blok terminasi kepada PT Pertamina (Persero) harus lebih selektif. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pun harus melihat kesiapan perusahaan pelat merah…

JAKARTA PT Exxon Mobil Cepu Limited menargetkan konstruksi fasilitas produksi Lapangan Kedung Keris, Blok Cepu bisa dimulai pada 2018. Lapangan Kedung Keris ditargetkan mulai…

Formula baru harga minyak mentah dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Jawa Tengah, mentambah penerimaan negara pada akhir 2017.

JAKARTA — Saham PT Pertamina EP Cepu di Lapangan Jambaran—Tiung Biru, Blok Cepu naik menjadi 82,8% setelah mengambil alih kepemilikan saham partisipasi ExxonMobil Cepu Limited…

JAKARTA — Finalisasi pengalihan hak kelola PT ExxonMobil Cepu Limited sebagai mitra Lapangan Jambaran—Tiung Biru kepada PT Pertamina EP Cepu ditargetkan selesai pada Oktober…

JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk berharap agar bisa mendapatkan pasokan gas dari Lapangan Jambaran—Tiung Biru, Blok Cepu sekitar 60 juta kaki kubik per hari.

Proses negosiasi pengalihan hak kelola kontraktor dalam proyek Jambaran-Tiung Biru, Blok Cepu telah tuntas.

Bupati Bojonegoro Suyoto menagih agar proyek Lapangan Jambaran-Tiung Biru bisa menyerap tenaga kerja lokal.

Gas dari Lapangan Jambaran-Tiung Biru mulai mengalir pada 2021 dengan kapasitas sekitar 315 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd).