PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) tengah menggarap tiga proyek bersama dengan sejumlah perusahaan asal China. Dua di antaranya diharapkan selesai 2026.

Vale Indonesia (INCO) berkomitmen membagikan dividen 30 persen dari laba bersih, tetapi menunggu persetujuan RUPS.

IHSG berpotensi menguat pada rentang 6.855 sampai 7.159. Saham DOID, EXCL, INCO, dan WEGE mendapat rekomendasi untuk hari ini.

Awan mendung memayungi sektor nikel pada tahun ini. Bagaimana dampaknya ke kinerja INCO, ANTM, dan MDKA?

PT Bahodopi Nickel Smelting Indonesia yang semula dikedalikan oleh VALE, akan diambilalih oleh Taixin Singapura.

IHSG dibuka menguat hari ini setelah rilis risalah rapat FOMC. Adapun saham ADRO, TLKM, dan BBRI Melesat pada Awal Pembukaan.

IHSG masih berpotensi melanjutkan pelemahan dan bergerak di rentang 6.780-6.840. meski demikian, saham INDF, UNVR, ASII hingga INCO layak dicermati.

Indonesia tengah berupaya meyakinkan produsen-produsen besar seperti Australia untuk membentuk kelompok seperti OPEC untuk komoditas nikel.

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mengalokasikan belanja modal sebesar US$12 juta atau setara dengan Rp182,1 miliar untuk kegiatan eksplorasi.

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih lebih dari 20 persen pada 2022 di tengah naiknya harga nikel.

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat 0,11 persen ke 594,37 terdorong saham TBIG, AKRA, dan ADRO.

Sejumlah peluang dan tantangan bakal dihadapi oleh PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) apabila akhirnya merealisasikan rencana pembangunan pabrik baja nasional.

Vale Indonesia (INCO) menjelaskan rencana pabrik nikel untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia, khususnya bahan baterai.

Vale memulai konstruksi pabrik pemurnian dan pengolahan bijih nikel di Blok Bahadopi Morowali Sulawesi Tengah, berkapasitas 73.000 ton per tahun.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut proyek smelter nikel PT Vale Indonesia (INCO) dan PT BNSI menelan investasi Rp37,5 triliun.