Dalam 10 tahun terakhir, kenaikan harga hunian di kota-kota di China tetap menjadi tren. Di Shenzen, Beijing, Hong Kong, dan Shanghai, harganya terus bertumbuh hingga lebih…
Memasuki 2019, harga properti di berbagai kota berkisar antara US$4.670 per kaki persegi seperti di Hong Kong, hingga US$730 per kaki persegi di Madrid, Spanyol.
Harga properti Dubai terus melemah dikarenakan adanya guncangan perekonomian global dan para investor juga mengkhawatirkan terlalu banyak bangunan sehingga membuat pasok…
JAKARTA - Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan masih adanya perlambatan kenaikan harga properti residensial nasional di pasar primer.
Konsultan properti menilai pelemahan industri properti dalam beberapa tahun terakhir mendorong penurunan harga untuk apartemen seken menjadi lebih murah di wilayah Jakarta.
Kawasan di sekitar Jakarta semakin diburu para pengembang. Salah satunya adalah Cikarang Bekasi. Banyaknya pusat industri baru menjadikan kawasan itu kian dilirik sebagai…
JAKARTA– Kawasan timur Jakarta yang selama ini dinilai lebih terlambat dalam pengembangan properti, secara perlahan mulai mengejar kawasan Barat Jakarta yang lebih dulu berkembang…
Indonesia Property Watch merasakan saat ini terjadi tren pertumbuhan pasar properti yang diperkirakan berlanjut hingga 2019, kendati pada semester II/2018 akan melandai terkait…
JAKARTA – Harga pasar perumahan di kawasan penyangga Jakarta, seperti Bekasi, Depok, dan Bogor cenderung stagnan di bawah Rp7,5 juta per meter persegi.
Kendati industri properti sepanjang tahun lalu terhuyung, pertumbuhan harga properti residensial di Manado tercatat paling tinggi dibandingkan dengan 15 kota di Indonesia.
Satu pelaku usaha berpendapat masa perlambatan ekonomi merupakan momen tepat untuk membeli properti. Pasalnya, konsumen ke depannya berpotensi mendapatkan keuntungan dari…
Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia pada kuartal II/2015 mengindikasikan adanya perlambatan pertumbuhan harga properti residensial.
Rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp3.000 per liter diperkirakan akan mengerek kenaikan harga properti sekitar 10%-15%.