Ayah dan putrinya terinfeksi virus Avian Influenza (AI) atau flu burung. Keduanya tertular karena kontak langsung dengan hewan yang sakit.

Meski belum ada bukti flu burung bisa menular antar manusia, namun epidemiolog bilang masih ada risiko.

Flu burung atau avian influenza (Al) semakin mengkhawatirkan setelah ratusan juta unggas mati karena virus tersebut.

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon menyatakan wilayah Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah endemik flu burung H5N1.

Peneliti flu burung mengatakan ada potensi virus flu burung menular dari manusia ke manusia, meskipun untuk saat ini belum ada kasusnya.

Para ahli terus meneliti H5N1 clade 2.3.2.1c alias virus flu burung di Kamboja terkait tingkat fatalitasnya.

Peneliti mengatakan, bahwa virus flu burung yang mewabah di Kamboja serupa dengan virus yang ada di Indonesia.

Seorang anak di Kamboja meninggal akibat flu burung. Di Indonesia berdasarkan data Kemenkes 168 orang meninggal.

WHO meminta seluruh negara mewaspadai penularan flu burung yang tengah mewabah di Kamboja dan telah menewaskan 1 orang.

Hal tersebut menjadi salah satu mitigasi bencana yang disiapkan Kemenkes terkait penyebaran kasus flu burung yang kini tengah diwaspadai sebagai KLB.

Avian Influenza yang terdeteksi di Jabar adalah varian H5N1 biasa yang relatif masih belum berbahaya.

Virus flu burung di Kamboja menewaskan satu orang, dan terindentifikasi sebagai endemik yang beredar selama bertahun-tahun.

Kenali gejala, dan pencegahan virus flu burung yang kini menjadi ancaman.

Pakar mengungkap upaya pencehan penyebaran kasus flu burung yang belakangan terjadi Kamboja.

Virus flu burung dapat menyebar dengan mudah antara unggas melalui air liur, makanan, kandang yang kotor dll.