Komandan Pasukan Dukungan Cepat/Rapid Support Forces (RSF) Hemedti mengatakan telah kehilangan lebih dari 60 prajurit yang tewas dalam bentrokan di Sudan.
Juru Bicara Angkatan Bersenjata Sudan mengatakan bahwa tentara Sudan menganggap situasi saat ini di negara itu sebagai upaya kudeta oleh Pasukan Dukungan Cepat.
Banjir di Sudan menewaskan sedikitnya 134 orang dan menghancurkan puluhan ribu rumah di musim hujan yang sedang berlangsung di negara timur laut Afrika itu.