Harga saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) merosot, setelah pemerintah meraih kesepakatan harga divestasi 14% saham kepemilikan asing.

Harga divestasi 14% saham kepemilikan asing PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) telah disepakati.

Harga nikel yang terus redup ikut membawa awan mendung bagi prosek Vale Indonesia (INCO) pada tahun ini.

Menteri BUMN Erick Thohir menyiratkan telah mengantongi kesepakatan harga divestasi saham kepemilikan asing di PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) membukukan kenaikan laba hingga 36,89% di tengah proses penyelesaian divestasi saham kepada MIND ID.

Dua komisaris PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) undur diri jelang rencana divestasi saham MIND ID.

Saham emiten nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) berpotensi mendapat tenaga tambahan dari laporan keuangan dan rencana divestasi saham ke MIND ID.

Divestasi Vale (INCO) tidak harus mengejar divestasi selesai sebelum Pemilu berlangsung pada 14 Februari mendatang.

Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (12/2/2024). Saham INCO terpantau melonjak, sementara UNVR ambles hingga 10,70%.

Divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) kepada MIND ID diperkirakan berada di kisaran Rp3.950 hingga Rp5.000 per saham.

Emiten pertambangan nikel PT Vale Indonesia tbk Tbk. (INCO) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2023.

Induk perusahaan tambang BUMN Indonesia, Mind Id, dilaporkan mencari pinjaman US$2 miliar atau sekitar Rp31,2 triliun.

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan harga akuisisi 14% saham asing PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dapat disepakati pada pekan ini.

Analis dan sekuritas mengoreksi turun peringkatnya untuk sektor nikel Indonesia menyusul kondisi kelebihan pasokan, dengan sejumlah saham tetap layak beli.

Indonesia merupakan negara dengan cadangan dan produksi nikel terbesar di dunia. Berikut tambang nikel terbesar di Indonesia, salah satunya ada Vale Indonesia.