Indeks Stoxx 600 naik 0,3% ke level 329,32, level tertingginya lebih dari 5 tahun, seiring investor menanti data manufaktur Jerman hingga AS.

Bursa Eropa sedikit berubah, seiring investor menanti hasil pertemuan Federal Reserve.

Bursa Eropa melemah sebelum Federal Reserve menggelar pertemuan pada pekan depan yang memungkinkan untuk memberi petunjuk kapan pengurangan stimulus dilaksanakan.

Bursa Eropa menguat untuk hari kedua setelah data ekspor China melesat lebih dari yang diperkirakan dan kinerja sektor operator telekomunikasi meningkat.

Bursa Eropa melemah setelah keputusan bank sentral Eropa (ECB) memangkas tingkat suku bunga acuan menjadi 0,25% dari 0,5%.

Indeks Stoxx 600 naik kurang dari 0,1% ke level 322,56 seiring dengan sikap investor menanti data pertumbuhan manufaktur AS.

Bursa Eropa sedikit berubah pada level tertingginya dalam sepekan seiring kinerja emiten mulai dari Eni SpA hingga Volkswagen AG melebihi estimasi, sementara sektor telekomunikasi…

Bursa Eropa menguat untuk hari ketujuh, seiring data ekonomi China menunjukan pertumbuhan yang terakselerasi untuk pertama kalinya pada kuartal III.

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Eropa melemah ke level terendah dalam sebulan di tengah kekhawatiran kebuntuan anggaran AS dan batas utang yang bisa mengakibatkan gagal bayar.…

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Eropa melemah untuk hari ketiga di tengah kekhawatiran investor terhadap kebuntuan anggaran AS dan batas utang yang bisa membawa ke gagal bayar…

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Eropa menguat seiring langkah investor mempertimbangkan kelanjutan shutdown pemerintah Amerika dan data yang menunjukan indeks industri jasa China…

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Eropa rebound dari pelemahan terbesar dalam sebulan, seiring dengan langkah investor mengkaji dampak dari sebagian shutdown Pemerintahan AS.

Bisnis.com, JAKARTA - Saham Eropa tidak berubah karena data  jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim pengangguran secara tak terduga menunjukkan penurunan  pada minggu…

Bisnis.com, JAKARTA--Sebagian besar saham-saham di Eropa melemah seiring investor menanti data permintaan barang tahan lama (durable goods orders) dan penjualan rumah.