pelaku industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia harus menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari pengurangan order hingga tingginya harga bahan baku.
Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) menyatakan sejumlah buyer mulai mengurangi order tekstil akibat ancaman resesi di Amerika Serikat.
Penguatan posisi produk tekstil lokal di pasar domestik dapat memberikan sejumlah efek positif di tengah tingginya kenaikan inflasi di Amerika Serikat.
Ketua Umum Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berkomitmen menutup keran impor TPT.
API mengatakan perpanjangan safeguard itu akan memberi ruang kepada industri tekstil dalam negeri untuk melakukan peremajaan mesin dan kapasitas produksi untuk tiga tahun…
Menko Airlangga Hartarto menyampaikan kesempatan restrukturisasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperoleh kembali modal kerja.
Berbekal pengalaman penanganan pandemi gelombang sebelumnya, pelaku industri TPT sudah memiliki upaya antisipasi yang cukup untuk menghadapi ancaman Omicron.
Perluasan usaha ini menandai optimisme para investor industri TPT dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
Bisnis, JAKARTA — Pembatasan aktivitas di sejumlah negara yang terdampak penyebaran virus corona varian Omicron diestimasikan tidak berimbas negatif terhadap kinerja industri…