Setelah Sri Mulyani menjadi kandidat kuat Menteri Keuangan Prabowo, pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPM) diyakini akan batal.

Sejumlah indikator stabilitas keuangan memang relatif terjaga, juga mampu pulih cukup cepat dari tekanan pandemi Covid-19.

Menteri Keuangan Sri Mulyani meyakini pertumbuhan ekonomi akan berada di atas 5% selama Kuartal III/2024 atau pada Juli—September 2024.

Pemerintah bakal menerbitkan insentif fiskal untuk akselerasi transformasi industri, khususnya industri padat karya. Apa bentuk insentifnya?

Pembentukan Badan Penerimaan Negara bukanlah wacana baru. Menkeu Sri Mulyani dikenal sebagai salah satu sosok yang sejak lama menolak rencana itu.

Langkah presiden terpilih, Prabowo Subianto dalam memilih susunan menteri ekonomi dinilai sebagai sikap yang realistis.

Sri Mulyani Indrawati memang telah menjadi menteri keuangan cukup lama, tetapi bukan berarti bebas dari kekurangan dan perlunya berbagai perbaikan.

Rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara menjadi tidak menentu, usai presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menunjuk Sri Mulyani menjadi Menkeu.

Suahasil Nazara, Thomas Djiwandono, dan Anggito Abimanyu menyatakan diri sebagai trio wakil menteri keuangan setelah menghadap Prabowo.

Prabowo memanggil sejumlah nama ke kediamannya, yang diyakini jadi calon menteri pemerintahannya. Sri Mulyani, Erick Thohir, hingga sejumlah profesor hadir.

Pemilihan Sri Mulyani sebagai calon menteri keuangan di kabinet Prabowo dinilai sebagai upaya meredakan kekhawatiran pasar atas pengelolaan fiskal ke depan.

Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali meminta Sri Mulyani Indrawati untuk kembali menjadi Menteri Keuangan.

Sri Mulyani berpotensi menjadi orang yang paling lama menjabat sebagai Menteri Keuangan apabila kembali bertugas di kabinet Prabowo.

Sri Mulyani Indrawati masuk bursa menteri kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menkeu Sri Mulyani mengumpulkan para pejabat di Kemenkeu, termasuk perusahaan SMV dan BLU, menjelang akhir masa jabatannya. Pesan apa yang dititipkan?