Jika pemerintah tidak melakukan usaha keras dan dibandingkan dengan realisasi kuartal II/2020, maka pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 mencapai 6,3 persen.
Hal tersebut ditunjukkan melalui survei terkait dengan penanganan pandemi Covid-19, yang dilakukan dari 21-30 April 2021. Dari 1.600 responden, 65,3 persen di antaranya menjawab…
Resesi yang belum juga usai pada kuartal I/2021 disebabkan oleh konsumsi yang lemah. Pasalnya, libur akhir tahun berdampak pada munculnya klaster baru sehingga kasus Covid-19…
Capaian positif tersebut tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, misalnya saja melalui stimulus pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil…
Rata-rata negara lain berhasil keluar dari resesi pada kuartal I/2021 semua meningkat. Namun, Kemenkeu berdalih kinerja ekonomi Indonesia termasuk lebih baik dari negara…
Pasokan BjLAS dari China di awal sampai pertengahan 2020 terhenti, sehingga pasokan jauh menurun dan hanya berasal dari negara lain, seperti Vietnam, Korea, dan Jepang.
Untuk keseluruhan 2021, Ekonom Bank Danamon memperkirakan perekonomian akan semakin tumbuh positif. Meskipun hal tersebut disebabkan oleh low-base effect, kemajuan mantap…
Pemerintah optimistis pada kuartal II/2021 ekonomi akan tumbuh berkisar 6,9 persen sampai 7,8 persen. Apabila melihat PDB berdasarkan harga konstan, realisasi pada kuartal…
Meski masih resesi, Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Arif Budimanta tegaskan pertumbuhan ekonomi di sisa kuartal 2021 diproyeksikan berada di zona positif.
Empat komponen konsumsi masih negatif a.l. makanan dan minuman selain restoran sebesar -2,31 persen, pakaian, alas kaki dan jasa perawatannya sebesar -2,71 persen, transportasi…
Singapura, Korea Selatan, Vietnam, dan juga Hong Kong, yang selalu mengalami kontraksi pada beberapa kuartal di 2020, telah mencatatkan pertumbuhan yang positif.
Apabila dibandingkan dengan posisi kuartal I/2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kontraksi 0,74 persen. Namun, bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, ada cahaya…