Ketika saham BMRI dan BBNI terkoreksi, sejumlah direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. langsung memborong sahamnya.
Kementerian BUMN dan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) resmi membentuk Sub Holding PalmCo dan menunjuk Jatmiko Santosa sebagai direktur utama.