Komoditas yang berkontribusi besar terhadap inflasi Balikpapan adalah cabai rawit, tarif angkutan udara, daging ayam ras, ikan layang, dan tomat sayur.
KPPN Balikpapan mengalokasikan anggaran sebesar Rp32,03 triliun untuk tahun 2024. Angka ini meningkat signifikan dari tahun 2023 yang hanya Rp22,94 triliun.
Fenomena antrean di SPBU beberapa waktu terakhir disebabkan oleh beberapa faktor, khususnya terkait disparitas harga antara BBM subsidi dan non subsidi.