Beberapa mampu mencapai peningkatan laba bersih mencapai double digit secara tahunan. Namun, ada pula yang mencatatkan penurunan laba pada 2023.

Hypermart (MPPA) optimistis cetak laba 2024, seiring rencana penambahan gelar.

Mitratel (MTEL) diyakini dapat membukukan pertumbuhan kinerja pada tahun 2024 melalui kolokasi dan tambahan menara.

GOTO menjelaskan beberapa strategi yang akan digunakan untuk mencapai EBITDA breakeven pada 2024.

United Tractors (UNTR) menyampaikan akan melakukan RUPST pada 24 April 2024, yang diperkirakan membagikan dividen jumbo.

Saratoga Investama Sedaya (SRTG) mengalami efek dari gejolak harga batu bara ke portofolio saham mereka seperti ADRO atau MDKA.

Emiten perkapalan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. (HAIS) mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp157,40 miliar sepanjang 2023.

IPO pada 2023, Jatis Mobile berkomitmen membagikan dividen kepada pemegang saham meski laba tahun buku 2023 turun 89%.

Kinerja keuangan yang moncer belum mampu menjadi pendorong bagi saham bank digital untuk bisa dilirik di pasar.

Bank QNB Indonesia mencatatkan laba bersih Rp69,25 miliar sepanjang 2023, berbalik dari kondisi rugi sebesar Rp400,73 miliar.

Pertamina Geothermal (PGEO) akan membagikan dividen tahun ini, yang diambil dari laba bersih tahun buku 2023.

PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) mencatatkan kinerja negatif usai membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2023.

Emiten CPO PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) milik Haji Isam memastikan pasokan CPO aman saat Ramadan.

Bank Woori Saudara akan membagikan dividen senilai Rp235,62 miliar.

Pengelola Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,2 triliun sepanjang 2023.