Emiten-emiten batu bara seperti ADRO, ITMG, hingga PTBA mencatatkan penurunan laba bersih yang signifikan selama tahun 2023.

Produsen bir Anker, PT Delta Djakarta Tbk. (DLTA) milik Pemprov DKI Jakarta membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2023.

PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS) mencatatkan peningkatan laba tahun berjalan sebesar 3,4%, menjadi Rp6,49 miliar.

Emiten milik Hermanto Tanoko PT Avia Avian Tbk. (AVIA) akan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp1,36 triliun.

PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mencatatkan penguatan struktur modal pada akhir 2023 yang ditandai dengan membaiknya posisi ekuitas.

Lonjakan laba Samsung seiring rebound harga semikonduktor (cip). Harga cip kembali bangkit setelah redup pada 2022.

Emiten batu bara Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) mencatatkan laba bersih setara Rp8,2 triliun sepanjang tahun 2023.

Pengelola Bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp775 pada 2024.

Harum Energy (HRUM) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,33 triliun sepanjang 2023, capaian tersebut anjlok 49,94% secara year on year.

Baru IPO 2024, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) menargetkan peningkatan pendapatan dan laba bersih.

Ace Hardware (ACES) mencatatkan laba bersih tahun berjalan senilai Rp763,5 miliar, tumbuh 14,93% secara tahunan.

Bank of India Indonesia (BSWD) tercatat meraup laba bersih Rp48,83 miliar pada 2023, tumbuh 194,34% yoy.

Emiten tambang batu bara kongsi Grup Bakrie dan Grup Salim, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan penurunan laba bersih dan pendapatan

Bank Seabank Indonesia mencatatkan laba bersih Rp241,47 miliar, turun 10,31% secara tahunan sepanjang 2023.

Laba bersih Tower Bersama Infrastructure (TBIG) turun 4,71% YoY menjadi Rp1,56 triliun 2023.