White Horse Group (WEHA) meraup pendapatan sebesar Rp143,8 miliar pada semester I/2024.

PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) mencatatkan penurunan laba bersih jadi Rp478,71 Miliar kendati penjualan nikel dan batu bara naik semester I/2024.

Saham Jasa Marga (JSMR) melejit usai meraup laba bersih sebesar Rp2,34 triliun pada semester I/2024 atau tumbuh 104,32% secara tahunan.

Hingga semester I/2024, Bank Muamalat membukukan laba bersih senilai Rp4,62 miliar dan laba sebelum pajak Rp9,1 miliar.

Sepanjang semester I/2024 BCA Syariah membukukan laba senilai Rp89,4 miliar.

Laba bersih Blue Bird (BIRD) sebesar Rp263,01 miliar pada semester I/2024.

PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) mencatatkan penurunan laba bersih hingga 56,51% sepanjang semester I/2024.

Hingga semester I/2024 Bank Mestika Dharma (BBMD) mencatatkan laba bank only senilai Rp162,98 miliar.

PT Astra International Tbk. (ASII) mencetak laba bersih Rp15,85 triliun pada semester I/2024, atau turun 9% secara tahunan.

Hingga semester I/2024 Bank Danamon (BDMN) mencatatkan laba bersih setelah pajak (NPAT) senilai Rp1,5 triliun.

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mencatatkan laba Rp67,07 miliar pada semester I/2024, naik 75,63% yoy.

PT Penta Valent Tbk. (PEVE) milik Hermanto Tanoko mencatatkan penjualan bersih Rp1,42 triliun sepanjang semester I/2024.

Pengembang Kota Deltamas (DMAS) mencatatkan laba bersih Rp803,27 miliar atau naik 33,90% YoY, sementara laba per saham di level Rp16,67 pada semester I/2024.

Pada semester I/2024 Bank Jateng membukukan laba senilai Rp569,46 miliar.

Konsensus analis sematkan pandangan optimistis untuk saham AUTO & DRMA usai rilis kinerja semester I/2024.