Partai Golkar menegaskan alasan Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari partai tidak terkait kasus korupsi minyak goreng yang tengah ditangani Kejagung.
DPP Partai Golkar menjelaskan mekanisme dan aturan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt.) Ketum usai Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia buka suara terkait kabar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bahlil Lahadalia menggantikan Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto berterimakasih kepada Presiden Jokowi hingga Prabowo Subianto usai resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Airlangga Hartarto menyampaikan alasan mundur dari Ketua Umum DPP Golkar lantaran ingin menjaga keutuhan partai saat masa transisi pemerintahan selanjutnya.
Airlangga menyinggung sederet capaian Golkar, termasuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dalam surat pengunduran diri dari kursi ketua umum