Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membangun rumah sakit khusus Covid-19, menyusul permintaan Menteri Kesehatan. Rumah sakit khusus Covid-19 itu akan dibangun di lahan seluas…
Pusat gempa berada pada lokasi 9 km Barat Laut Majene, 3 km Barat Daya Mamuju, 51 km Barat Laut Polwali Mandar, 57 km Barat Daya Mamasa Sulawesi Barat.
Gempa Majene diawali dengan gempa pembuka pada 14 Januari 2021 berkekuatan M5,2 yang menimbulkan kerusakan, disusul rentetan gempa pembuka sebanyak delapan kali.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyatakan terdapat 1.000 rumah mengalami rusak berat akibat gempa 6,2 magnitudo beberapa waktu lalu.
Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan di suasana bencana seperti ini, perhatian dan jaminan perlindungan untuk perempuan dan anak sangat penting untuk dilakukan.
Reasuransi Meipark melakukan pembaruan atas simulasi Maipark Catastrophe Modelling (MCM) terhadap kejadian gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2020).
Ratusan penyandang disabilitas tercatat menjadi korban bencana alam gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat. Mereka tersebar di beberapa titik pengungsian.
Kemensos menilai gempa tidak hanya menyebabkan kerugian materil dan jatuhnya korban jiwa, namun juga menimbulkan kekhawatiran serta trauma bagi masyarakat terdampak.
Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Selatan (Sulsel) menampung ratusan pengungsi gempa Sulawesi Barat (Sulbar) yang merupakan perantau dari Pulau Jawa dan Kalimantan.
Pihak TNI turut terlibat dalam pengoperasian Rumah Sakit Kapal yang digunakan untuk pelayanan kesehatan masyarakat terdampak bencana gempa di Sulawesi Barat.
Pemerintah pusat bakal memberikan bantuan untuk perbaikan rumah penduduk yang rusak akibat gempa bumi bermagnitudo 6,2 yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene Sulawesi Barat.