Para emiten dinilai sudah mulai beradaptasi dan mampu menghadapi tekanan Covid-19. Hal ini tercermin dari berkurangnya jumlah perusahaan yang mengalami downgrade peringkat.
Sebanyak Rp34,2 triliun surat utang diterbitkan selama kuartal III/2021. Penerbitan ini didominasi oleh non-BUMN sebanyak Rp19 triliun dan BUMN sebesar Rp15,12 triliun.
S&P menilai BUMI menghadapi kesulitan yang semakin meningkat dalam membayar utang tahap-A dan tahap-B pada saat jatuh tempo pada Desember 2022 yang jumlahnya mencapai US$1,2…
Pefindo menilai merger Pelindo akan meningkatkan skala kapasitas peti kemas meningkat menjadi 16,7 juta TEUs, sehingga menjadikan Pelindo operator terminal peti kemas terbesar…
Moody’s menurunkan peringkat APLN dan obligasi senior berdenominasi dolar AS senilai US$300 juta milik APL Realty Holdings Pte. Ltd. menjadi Caa1 dengan outlook negatif dari…
ASF memiliki kesiapan untuk melunasi obligasi tersebut dengan didukung oleh dana kas dan setara kas sebesar Rp574 miliar per Maret 2021, dan penerimaan angsuran atas piutang…
SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum mengatakan perseroan telah menerima sertifikat pemeringkatan dari Pefindo atas perseroan dan sejumlah surat utang.
Analis S&P Global Christina Lim memaparkan PT Alam Sutera Realty Tbk. memiliki likuiditas, walaupun tipis, untuk mendanai operasional dalam 12 bulan ke depan.
Perusahaan asuransi atau reasuransi dengan peringkatidA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang kuat dibandingkan perusahaan lainnya di Indonesia.
Analis Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan Pefindo Danan Dito menyampaikan keadaan perusahaan pada periode Januari—Maret 2021 tak jauh berbeda dengan periode tiga bulan sebelumnya…
Direktur Sri Rejeki Isman Allan M. Severino menuturkan emiten bersandi SRIL ini mengklarifikasi beberapa hal terkait penurunan peringkat dari dua lembaga pemberi rating utang…