Inflasi tertinggi terdapat di Kotabaru, Kalimantan Selatan, sebesar 7,88 persen dan inflasi terendah di Waingapu (NTT) sebesar 3,57 persen.

Otoritas Moneter Singapura (MAS) melaporkan Inflasi inti yang tidak termasuk transportasi dan akomodasi pribadi mencapai 5,1 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi komponen inti pada November 2022 sebesar 3,30 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Laju inflasi pada November diperkirakan melanjutkan tren pada Oktober yang mencatatkan pelambatan. Sejumlah faktor diperkirakan turut mempengaruhi tren tersebut

Berbagai upaya terus ditempuh untuk mengendalikan inflasi baik di pusat maupun daerah, terutama untuk meredam dampak rambatan kenaikan BBM.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan inflasi pada Oktober 2022 mencapai 0,08 persen secara bulanan (mtm) dan 5,91 persen (yoy).

Inflasi inti AS mencapai 6,6 persen pada September 2022. Hal ini meningkatkan kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin November mendatang.

Inflasi AS diperkirakan melandai jadi 8,1 persen pada September (yoy). Namun fokus pelaku pasar tertuju pada data inflasi inti.

BPS mencatat dari 88 kota yang mengalami inflasi, tertinggi adalah Bukit Tinggi 1,87 persen.

Inflasi pada September 2022 diperkirakan berada di kisaran 5,88 persen hingga 6,08 persen yoy.

BI memperkirakan penjualan eceran pada Oktober 2022 dan Januari 2023 (3 dan 6 bulan yang akan datang) akan menurun. Namun, pelaku usaha ritel tetap optimistis.

Pada paruh pertama tahun ini, LTLS mencatat pendapatan sebesar Rp4,06 triliun, naik 32% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,07 triliun.

Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan inflasi Juli yang capai 2,86 persen masih stabil.

Selama tiga bulan berturut-turut, minyak goeng menyumbang deflasi.

Inflasi pada 2022 diperkirakan di atas proyeksi APBN sebesar 4 persen ataupun perkiraan Bank Indonesia sebesar 4,2 persen.