PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) menuai berkah dari pemberlakuan insentif PPN DTP dengan meraih prapenjualan atau marketing sales Rp809 miliar kuartal I/2024.

Diskusi tahap awal, Abu Dhabi disebut berencana membeli saham minoritas senilai sekitar US$1,1 miliar setara Rp17,88 triliun (kurs Rp16.247 per dolar AS).

Optimisme emiten properti Ciputra Development dan Bumi Serpong Damai masih menyala di tengah keterpurukan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Pengembang Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mengantongi marketing sales sebesar Rp560 miliar pada kuartal I/2024.

Indeks saham properti turun 12,28% sepanjang tahun berjalan ke 626,49, seiring depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Waktunya borong BSDE - CTRA?

Emiten Lo kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. (DILD) cetak laba bersih sebesar Rp174,1 miliar sepanjang 2023, berbalik dari rugi Rp98,84 miliar pada 2022.

PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), entitas usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), meraih pendapatan pra penjualan (marketing sales) Rp1,30 triliun pada 2023.

Sejumlah investor kakap rupanya telah menambah saham BSDE dan PANI ketika pemerintah mengumumkan adanya Proyek Strategis Nasional atau PSN di kedua emiten itu.

Dua grup konglomerasi besar yang membawahi PSN PIK2, yakni Agung Sedayu Group dinakhodai Sugianto Kusuma alias Aguan dan Grup Salim yang dipimpin Anthoni Salim.

Airlangga Hartarto mengungkapkan salah satu dari 14 PSN baru pada tahun ini adalah pengembangan kawasan PIK 2 milik konglomerat Aguan.

Emiten properti Indonesia diperkirakan masih dibayangi sejumlah sentimen negatif dari data inflasi Amerika Serikat (AS) dan suku bunga The Fed.

Sejumlah sinyal muncul sebagai tanda pemulihan di sektor properti Indonesia, seiring moncernya kinerja emiten-semiten seperti CTRA, BSDE, PWON, dkk.

Platform end-to-end properti di Indonesia, Pinhome menyebut program bebas PPN dan kenaikan suku bunga telah berdampak terhadap pertumbuhan properti RI.

Dalam rangka meningkatkan geliat penjualan, Sinar Mas Land membidik penjualan atau marketing sales sebesar Rp430 miliar lewat produk hunian mewah.

PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) atau Relife Asia meraih Rp44,53 miliar dari penjualan rumah Greenland Kemang Bogor.