Sejumlah emiten properti menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi di kawasan IKN Nusantara.

Sebagian dana akan dikucurkan untuk pengambilalihan lahan di Labuan Bajo seluas 193.400 meter persegi yang dimiliki oleh PT Manggarai Anugerah Semesta.

Agung Podomoro Land (APLN) tetap mendorong penjualan strata dan juga recurring revenues yang sudah ada.

PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) mengaku tak gentar dengan ancaman resesi ekonomi global dan sentimen tahun politik 2023.

Kondisi pailit yang dialami 3 pengembang properti tak mencerminkan kondisi properti RI yang saat ini tumbuh positif.

Usai insentif PPN DTP dicabut, saham properti mana yang paling prospektif? Ada CTRA, DILD, PWON, hingga MTLA.

Emiten sektor properti mengejar target penjualan pada kuartal IV/2022 lantaran tren kenaikan suku bunga serta periode insentif perpajakan yang telah usai.

Sucor Sekuritas memberikan rekomendasi buy terhadap saham CTRA dengan target harga Rp1.200 per saham.

Pakuwon Jati (PWON) memilih untuk melihat kondisi pasar atau wait and see sejauh mana dampak dari berakhirnya insentif PPN DTP.

Insentif PPN DTP digunakan untuk mengejar berita acara serah terima (BAST) untuk rumah indent atau rumah yang sudah dijual.

Emiten properti pengembang BSD City, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mulai kembali prospektif dengan sejumlah keunggulan kompetitif dibandingkan dengan para pesaingnya.n

Saham CPRI sempat disuspensi dan bahkan terancam delisting dari bursa lantaran keterlambatan dalam menyampaikan laporan keuangan.

Segmen hotel mulai bergairah, menjadi penyokong baru bagi kinerja emiten properti Metland (MTLA), Ciputra Development (CTRA), dan Summarecon Agung (SMRA).

Bumi Serpong Damai (BSDE) fokus memasarkan rumah tapak serta melakukan diversifikasi portofolio bisnis.

Segmen hotel mulai bergairah, menjadi penyokong baru bagi kinerja emiten properti Metland (MTLA), Ciputra Development (CTRA), dan Summarecon Agung (SMRA).