Anggaran infrastruktur pemerintah dalam APBN 2015 mulai cair membuat perolehan kontrak baru empat kontraktor pelat merah melesat 53,4% pada semester I/2015.
Emiten konstruksi pelat merah siap berlari kencang seiring dengan pencairan anggaran infrastruktur oleh pemerintah pada kuartal II/2015 setelah lambannya penyerapan APBN-Perubahan…
Empat kontraktor pelat merah mengantongi kontrak baru Rp17,93 triliun hingga April 2015 atau 18,3% dari total target sepanjang tahun ini sebesar Rp97,7 triliun.
Tidak seperti kinerja keuangan yang melesat pada Januari-Maret 2014 dan 2013, kinerja BUMN konstruksi yang melantai di Bursa Efek Indonesia tercatat melambat pada kuartal…
Kontraktor pelat merah sepanjang kuartal I/2015 meraup kontrak baru Rp15,7 triliun atau meningkat 13,7% dari periode yang sama setahun sebelumnya Rp13,8 triliun.
Kiinerja usaha 4 BUMN sektor konstruksi yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun lalu tercatat paling rendah dalam empat tahun belakangan karena sejumlah…
Empat kontraktor pelat merah meraih kontrak baru Rp6,5 triliun dalam dua bulan pertama tahun ini dengan perolehan terbaik diraup oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Emiten konstruksi pelat merah membidik perolehan laba bersih secara keseluruhan sepanjang tahun ini mencapai Rp2,97 triliun atau melonjak 57,6% dibandingkan tahun lalu Rp1,88…
Empat emiten konstruksi pelat merah mengantongi kontrak baru sebesar Rp69 triliun sepanjang periode 2014 dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh PT Waskita Karya (Persero)…
Empat emiten kontraktor pelat merah menganggarkan belanja modal Rp6,09 triliun, melonjak tajam hingga 45,8% dari anggaran tahun lalu yang mencapai Rp4,17 triliun.
Tampaknya tahun ini memiliki harapan besar bagi kontraktor pelat merah. Lihat saja, empat BUMN konstruksi membidik perolehan kontrak baru hampir Rp100 triliun sepanjang periode…
Kapitalisasi pasar tiga emiten konstruksi pelat merah mengalami lonjakan paling tajam diantara emiten lain yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dalam satu tahun terakhir.
Kurang dari sebulan periode 2014 berakhir, empat kontraktor pelat merah baru mengantongi kontrak baru sebesar Rp49,6 triliun atau 60,69% dari total target sepanjang tahun…
Pertumbuhan bisnis beton pracetak yang tinggi seiring gencarnya pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia membuat perusahaan kontraktor pelat merah berebut “kue” di lini…
Penaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah membuat emiten konstruksi pelat merah menyiapkan siasat khusus agar pendapatan tidak tergerus akibat meroketnya harga…
Menghadapi 2015, tiga dari empat emiten konstruksi pelat merah optimistis dengan membidik target perolehan kontrak baru dengan total Rp80,57 triliun, meningkat 21,1% dari…
Dua dari empat perusahaan pelat merah sektor konstruksi memangkas target perolehan kontrak baru tahun ini akibat perlambatan ekonomi dan mundurnya sejumlah proyek pemerintah.