Seorang pelukis diserang kabut puisi. Menyesatkan hingga terjebak pada sunyi malam penuh kerinduan. Seribu warna yang hinggap di ujung kuas adalah penuntun menuju lembah…
Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.
Sepekan menjalani tahun baru 2021, Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau sering dipanggil dengan Gus Mus 'merevisi' puisi yang belum genap 5 bulan ditulisnya.
Hal itu, menyusul adanya keberatan dari keluarga Gus Mus keberatan terhadap pencatutan nama maupun karya seni utamanya untuk kepentingan politik praktis bernuansa adu domba.
Perkembangan digitalisasi sebenarnya bukan hal baru bagi para penyair di Tanah Air. Mereka sudah turut memanfaatkan perkembangan terknologi tersebut, bahkan sebelum perkembangan…
Saya berkenalan dengan Sapardi Djoko Damanon lewat karyanya pada 2006 di sebuah upacara pemberkatan pernikahan. Aku Ingin, menjadi pertemuan pertama saya dengan Sapardi.
Setiap 28 April, bangsa Indonesia terutama insan sastra di Tanah Air memperingatinya sebagai Hari Puisi Nasional. Tanggal ini bersejarah karena merupakan tanggal saat penyair…
Balai Bahasa Jateng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar lomba musikalisasi puisi tingkat SMTA se-Jawa Tengah. Lomba tersebut digelar di Gedung Graha Bumi Phala,…
“Saya harus akui masalah yang disajikan ini sangat sulit diakomodasikan dalam bentuk puisi. Mau tidak mau harus becerita sehingga dibuat novel dengan ruang yang lebih luas…
Sapardi Djoko Damono memang dikenal sebagai penyair yang aktif meluncurkan berbagai karya berupa puisi dan sajak. Banyak hasil karyanya yang begitu disukai masyarakat karena…
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau agar para penyair lebih responsif terhadap realita zaman, di tengah gegap gempitanya komunukasi masyarata melalui media sosial.