Mengapa bank syariah di Indonesia kurang di lirik investor, meski ada di negara muslim terbesar?

Isu pengembangan industri kendaraan listrik hingga wacana pendirian bank syariah oleh PP Muhammadiyah menjadi pilihan redaksi Bisnisindonesia.id.

Bank yang melantai di bursa saham dengan kode BJTM ini juga memfasilitasi layanan jasa keuangan Muhammadiyah.

Seiring dengan menguatnya wacana tersebut, PP Muhammadiyah sebenarnya saat ini telah memiliki bank perekonomian rakyat syariah (BPRS) dengan jumlah 10 bank.

Kemunculan pemain baru yang sepadan juga terus digaungkan demi menyaingi dominasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di industri perbankan syariah RI.

KB Bank atau KB Bukopin (BBKP) buka suara soal rencana Muhammadiyah yang ingin mengambil alih KB Bukopin Syariah.

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan wacana mengembangkan bank syariah yang dikelola Muhammadiyah telah ada sudah sejak lama.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT. Bank BCA Syariah.

PP Muhammadiyah mendukung langkah pemerintah untuk memberantas judi online. Begini katanya!

Di tengah gonjang-ganjing penarikan dana besar-besaran oleh Muhammadiyah, saham BRIS masih menguat 31,03% sepanjang tahun berjalan (yoy).

Pemimpin pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, viral lantaran potret kesederhanaanya tersebar di media sosial.

Dirut BSI (BRIS) Hery Gunardi buka suara soal likuiditas bank saat ini usai Muhammadiyah memindahkan dana ke bank syariah lain.

Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengalihkan dana simpanannya dari BSI (BRIS) ke bank syariah lain justru dipercaya berdampak positif

Berikut daftar 10 bank syariah besar di Indonesia selain BSI, beserta pangsa pasarnya.

Seperti apa dampak penarikan dana Muhammadiyah yang akan dirasakan BSI terhadap kinerja keuangannya?