GSMA melaporkan rasio biaya spektrum frekuensi tahunan dibandingkan dengan pendapatan seluler di Indonesia berada pada 12,2%, lebih tinggi dari rerata global.
Operator selule dan Kemenkominfo disebut telah sepakat untuk menurunkan biaya hak penggunaan frekuensi (BHP) dan memberikan insentif untuk spekturm baru.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan satelit LEO, seperti Starlink milik Elon Musk tidak akan menggantikan infrastruktur pemancar sinyal BTS.