Erick Thohir Ungkap Tugas Kementerian BUMN Terhadap Danantara

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan peran Kementerian BUMN terkait dengan Danantara
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan lebih lanjut mengenai peran Kementerian BUMN terkait dengan pembentukan Danantara.

Erick menjelaskan bahwa Kementerian BUMN akan tetap memiliki fungsi pengawasan yang penting meskipun sebagian besar aset BUMN akan dikelola oleh Danantara.

"Fungsi kami, sesuai dengan undang-undang, adalah mengawasi, menindak jika ada kasus korupsi, serta meng-approve rencana kerja dan memastikan adanya keseimbangan antara dividen dan suntikan modal," ujar Erick usai menghadiri Konferensi Pers Penurunan Harga Tiket Pesawat di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3/2025).

Terkait dengan rencana 47 BUMN yang akan masuk ke dalam Danantara, Erick menegaskan bahwa Kementerian BUMN memiliki tanggung jawab utama dalam mengawasi dan memastikan keberlanjutan operasional perusahaan-perusahaan tersebut.

Meskipun sebagian besar operasional BUMN akan dikelola oleh Danantara, tetapi Erick menegaskan bahwa Kementerian BUMN tetap berperan dalam mengawasi sektor-sektor strategis yang masih menjadi tanggung jawab negara.

"Apakah kami mengawasi operasional? Masih. Misalnya untuk public service obligation [PSO] atau subsidi kompensasi, itu tetap kami awasi," jelasnya.

Erick juga menambahkan bahwa proyek-proyek strategis nasional tetap akan berada dalam pengawasan Kementerian BUMN, meskipun Danantara akan mengelola aset-aset tersebut secara keseluruhan.

"Proyek strategis nasional juga tetap menjadi bagian yang kami awasi, meskipun secara operasionalnya nanti akan lebih banyak ditangani oleh Danantara," pungkas Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro