Bisnis.com, JAKARTA — Komisaris Utama Pertamina periode 2019-2024 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi isu tentang dugaan pengoplosan bahan bakar yang beredar belakangan ini terutama terkait dengan produk Pertamax.
Dia menilai anggapan pengoplosan bahan bakar belum dapat dibuktikan sebelum adanya persidangan. Sebab, jika bensin dioplos, maka kendaraan terutama mobil-mobil pasti akan mogok.
"Logikanya, mobil kita semua yang mewah-mewah itu isi Pertamax, kalau itu dioplos, maka mobil saya mogok. Pasti mogok, mobil-mobil mewah pasti mogok, karena dirancang dengan [bahan bakar] yang bagus," ujarnya dikutip melalui Youtube Narasi Newsroom, Sabtu (1/3/2025).
Menurutnya, mobil-mobil mewah dirancang dengan standar bahan bakar tertentu. Jika bahan bakar yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi, maka dampaknya akan langsung terlihat yakni mesin mogok.
Ahok juga memberikan penjelasan terkait sejarah praktik blending bahan bakar yang mungkin masih diingat sebagian orang.
Pada masa lalu, terutama saat era Dirut Pertamina seperti Faisal Abda'oe pernah terjadi kasus senada bensin premium dengan bahan pengedit oktan agar mobil dengan mesin canggih bisa menggunakannya.
Baca Juga
"Zaman dulu itu ada premium ketika mobil mewah mulai masuk itu dia campur jadi super atau apa, bensin super atau apa saya lupa. Itu gimana caranya? Premium yang ada dikasih Aditif, dikasih aditif, supaya oktannya naik," kata Ahok.