Ahok Sebut Kasus Tata Kelola Minyak Mentah Merupakan Permainan Lama

Setiap pimpinan di Pertamina disebut tidak mau memberhentikan masalah yang saat ini menjadi kasus di Kejagung.
Kondisi layanan di SPBU Pertamina pada Kamis (27/2/2025) usai adanya skandal korupsi yang menyeret petinggi PT Pertamina Patra Niaga/Bisnis-Anshary Madya Sukma
Kondisi layanan di SPBU Pertamina pada Kamis (27/2/2025) usai adanya skandal korupsi yang menyeret petinggi PT Pertamina Patra Niaga/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA —  Komisaris Utama Pertamina periode 2019-2024 Basuki Tjahaja Purnama menyebut tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS yang saat ini ditangani Kejaksaan Agung merupakan kasus yang ada sejak lama.

Ahok sapaan akrab Basuki menilai bahwa setiap pimpinan di Pertamina tidak mau memberhentikan masalah yang saat ini menjadi kasus di Kejagung.

“Kalau menurut saya ini permainan sudah lama yang masing-masing penguasa tidak mau stop,” kata Ahok dikutip melalui Youtube Narasi Newsroom, Sabtu (1/3/2025).

Hal ini membuat banyak orang takut jika dirinya menjadi Dirut Pertamina karena akan memberantas kasus tersebut.

Sebab, bukan hanya memberantas masalah, namun Ahok dikhawatirkan bakal merombak dan memecat jajaran petinggi di subholding Pertamina yang tidak sejalan denganya.

“Makanya kenapa orang takut saya jadi Dirut, demo-demo kalau saya jadi Dirut, saya bisa langsung pecat tuh Dirut-Dirut subholding karena untuk notaris saya yang putuskan dan saya gak pernah takut sama Menteri BUMN,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ahok juga menaruh curiga dengan adanya pemecatan yang dilakukan kepada Dirut Pertamina Patra Niaga dengan inisial MK oleh pihak Pertamina.

Sebab, Ahok menduga pemecatan tersebut dikarenakan sang Dirut tidak mau menandatangani  pengadaan zat aditif.

“Bekas satu Dirut Patra Niaga dipecat. Saya tidak tau (alasannya), tapi diduga karena dia tidak mau menandatangani pengadaan aditif itu,” ucap Ahok.

Adapun, Kejagung sudah menentapkan sembilan orang tersangka dalam perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) yang rugikan negara Rp193,7 triliun. 

Berikut nama 9 tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) 

  1. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RS)
  2. Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi (YF)
  3. Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR)
  4. VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International Agus Purwono (AP)
  5. Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadhan Joedo (GRJ)
  6. Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin (SDS)
  7. Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati (DW)
  8. Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya (MK)
  9. VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga Edward Corne (EC) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro