Viral Klasemen Liga Korupsi di RI, PT Timah dan Pertamina Teratas

Kasus dugaan korupsi tata kelola BBM yang melibatkan anak usaha PT Pertamina (Persero) menjadi sorotan publik.
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya (MK) bersama VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne (EC) tengah digiring menuju mobil tahanan Kejaksaan RI, Rabu (26/2/2025) malam/ Bisnis - Anshary Madya Sukma
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya (MK) bersama VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne (EC) tengah digiring menuju mobil tahanan Kejaksaan RI, Rabu (26/2/2025) malam/ Bisnis - Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA – Bahasan soal Liga Korupsi Indonesia tengah populer di tengah masyarakat yang merujuk terhadap daftar kasus korupsi yang disusun atas besarnya kerugian terhadap keuangan negara.

Terbaru, kasus dugaan korupsi tata kelola BBM yang melibatkan anak usaha PT Pertamina (Persero), yaitu Pertamina Patra Niaga yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun langsung membuat kasus ini meraih posisi kedua. 

Berdasarkan daftar yang tersebar di berbagai platform media, Liga Korupsi Indonesia menampilkan 12 kasus korupsi dengan kerugian terbesar yang bukan hanya mengancam keuangan negara, tetapi juga memiliki dampak sosial yang sangat besar.

Berikut beberapa kasus besar yang mendominasi "Liga Korupsi Indonesia" dan menjadi perhatian publik

1. PT Timah  

Kasus korupsi ini melibatkan kerugian negara yang berkisar antara Rp 26 triliun hingga Rp 300 triliun. Perbedaan angka ini mungkin disebabkan oleh periode investigasi yang berbeda dan proses hukum yang masih berjalan.

2. Pertamina Patra Niaga

Kasus ini belakangan menjadi perhatian besar, dengan estimasi kerugian negara yang mencapai ratusan triliun rupiah, antara Rp 193,7 triliun pada 2023 hingga Rp 968,5 triliun apabila dikalkulasi yang terkait dengan dugaan penyalahgunaan BBM subsidi dan pengelolaan minyak mentah oleh Pertamina dan anak perusahaannya sejak 2018—2023 

3. Kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia)

Walaupun kasus ini sudah lama terjadi, kerugian negara yang ditimbulkan masih tercatat mencapai Rp138 triliun, menjadikannya salah satu kasus korupsi terbesar yang hingga kini belum ada penyelesaiannya. 

4. PT Duta Palma Group

Kasus ini terkait dengan penyerobotan lahan, yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 78 triliun. Penanganan kasus ini menjadi sorotan publik karena dampak luas yang ditimbulkannya terhadap masyarakat dan lingkungan.

5. PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI)

Kasus ini terkait dengan korupsi di perusahaan yang melibatkan dua terdakwa kasus korupsi kondensat migas PT. TPPI senilai US$2,7 miliar atau setara Rp 37,8 triliun yang dilakukan Raden Priyono dan Djoko Harsono.

6. PT Asabri

Kasus korupsi yang terjadi di sektor finansial, yaitu, kasus penyimpangan dana investasi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) yang merugikan negara sebesar Rp22,78 triliun.

7. PT Jiwasraya

Kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya merupakan salah satu skandal terbesar dalam sejarah Indonesia. Kasus ini mencuat ke permukaan dengan temuan kerugian negara yang mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp16,81 triliun. 

8. Musim Mas

Musim Mas Group terlibat kasus korupsi minyak goreng yang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Kasus ini menyeret beberapa pejabat Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan lima personel pengendali Musim Mas yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp12 triliun.

9. Garuda Indonesia

Emirsyah Satar divonis bersalah dalam perkara suap dan didakwa korupsi dengan bersekongkol memenangkan pabrikan pesawat Bombardier dan ATR 72-600 dalam pengadaan pesawat di Garuda Indonesia yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp9,37 triliun. 

10. Proyek BTS 4G Kemkominfo

Korupsi BTS 4G adalah kasus dugaan korupsi dalam pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukungnya di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menyeret menteri Jhonny G. Plate dan memberikan kerugian hingga Rp8,03 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro