Viral Video AI Edit Trump Cium Kaki Elon Musk Diputar di Kantor Pemerintah

Video Donald Trump dan Elon Musk diedit menggunakan kecerdasan buatan atau AI.
Presiden AS Donald Trump berpidato setelah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sebagai Presiden ke-47 AS di US Capitol, Washington, Amerika Serikat pada Senin (20/1/2025). / Pool via Reuters-Julia Demaree Nikhinson
Presiden AS Donald Trump berpidato setelah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sebagai Presiden ke-47 AS di US Capitol, Washington, Amerika Serikat pada Senin (20/1/2025). / Pool via Reuters-Julia Demaree Nikhinson

Bisnis.com, JAKARTA - Video editan menggunakan kecerdasan buatan atau AI yang memperlihatkan Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, memperlihatkan Trump mencium kaki Elon Musk. Video editan itu kemungkinan besar dibuat menggunakan AI karena Elon Musk terlihat memiliki dua kaki kiri.

Video tersebut pun disebut dilaporkan diputar berulang-ulang di markas besar Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan federal pada Senin (24/2/2025) pagi.

Melansir Forbes, video tersebut juga memperlihatkan caption Bahasa Inggris yang berbunyi "HIDUP RAJA YANG SEBENARNYA”.

Seorang karyawan HUD yang tidak disebutkan namanya yang menyediakan video tersebut kepada Wired mengatakan bahwa pekerja federal harus mematikan setiap televisi secara manual untuk menghentikan pemutaran video.

Kasey Lovett, juru bicara HUD, mengatakan kepada Forbes bahwa video tersebut adalah “pemborosan dana dan sumber daya pembayar pajak”.

Pihaknya pun akan segera melakukan langkah hukum yang tepat untuk diambil dalam menanggapi video viral tersebut.

Hingga kini, belum bisa dipastikan siapa pelaku dibalik video AI tersebut. Namun pembuatan video tersebut muncul di tengah isu pemangkasan besar-besaran akibat kebijakan baru Elon Musk melalui Departemen Efisiensi atau DOGE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro