Bisnis.com, JAKARTA - Video editan menggunakan kecerdasan buatan atau AI yang memperlihatkan Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, memperlihatkan Trump mencium kaki Elon Musk. Video editan itu kemungkinan besar dibuat menggunakan AI karena Elon Musk terlihat memiliki dua kaki kiri.
Video tersebut pun disebut dilaporkan diputar berulang-ulang di markas besar Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan federal pada Senin (24/2/2025) pagi.
Melansir Forbes, video tersebut juga memperlihatkan caption Bahasa Inggris yang berbunyi "HIDUP RAJA YANG SEBENARNYA”.
Seorang karyawan HUD yang tidak disebutkan namanya yang menyediakan video tersebut kepada Wired mengatakan bahwa pekerja federal harus mematikan setiap televisi secara manual untuk menghentikan pemutaran video.
Kasey Lovett, juru bicara HUD, mengatakan kepada Forbes bahwa video tersebut adalah “pemborosan dana dan sumber daya pembayar pajak”.
Baca Juga
Pihaknya pun akan segera melakukan langkah hukum yang tepat untuk diambil dalam menanggapi video viral tersebut.
Hingga kini, belum bisa dipastikan siapa pelaku dibalik video AI tersebut. Namun pembuatan video tersebut muncul di tengah isu pemangkasan besar-besaran akibat kebijakan baru Elon Musk melalui Departemen Efisiensi atau DOGE.