Arti 1312 yang Disematkan Netizen untuk Dukung Band Sukatani

Pengertian kode 1312 yang kini diramaikan netizen di media sosial untuk mendukung band Sukatani.
Band Punk Sukatani. Dok Instagram Wasted Rockers
Band Punk Sukatani. Dok Instagram Wasted Rockers

Bisnis.com, JAKARTA - Band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah bernama Sukatani menjadi viral di media sosial karena lirik lagu "Bayar, Bayar, Bayar".

Lagu tersebut diduga ditarik dari peredaran karena adanya intimidasi. Personel band pun sempat mengunggah video permintaan maaf.

Dalam video tersebut, kedua personel yakni Ovi alias Twister Angel (vokal) dan Al alias Alectroguy (gitar) meminta lagunya dihapus oleh mereka yang sudah mengunggah di media sosial.

Permintaan maaf dari Ovi dan Al tersebut langsung disambut kritik oleh masyarakat hingga muncul seruan #1312 dan #KamiBersamaSukatani.

Kode 1312 pun terus digunakan oleh netizen untuk memberikan dukungan terhadap band punk tersebut.

Salah satu musisi, Baskara Putra atau yang dikenal sebagai Hindia, ikut menyuarakan dukungan terhadap Sukatani dan menuliskan #1312.

Apa Arti 1312?

Merujuk pada Urban Dictionary, 1312 merupakan kode untuk huruf ACAB yang kerap disematkan untuk kepolisian.

ACAB adalah kependekan dari All Cops Are Bastards atau jika diartikan ke Bahasa Indonesia menjadi semua polisi adalah bajingan.

Ungkapan ACAB pun banyak digunakan oleh para demonstran di negara Barat sebagai bentuk perlawanan terhadap aparat.

Biasanya, para pendemo turut menuliskan ACAB di jalanan hingga di tembok. Mereka juga kerap menuliskan kode tersebut pada kaos yang digunakan saat melakukan unjuk rasa.

Sejarah ACAB

Awal muncul istilah ACAB belum bisa dipastikan secara tepat. Namun kata tersebut dipercaya pertama kali muncul di Inggris pada paruh pertama abad ke-20.

Mengutip GQ, ACAB dipercaya digunakan oleh para kaum pekerja yang melakukan mogok kerja pada 1940-an.

Dalam sebuah video yang dibagikan Vice, terdapat rekaman video pada 1958 yang memperlihatkan sejumlah pemuda menyanyikan kalimat tersebut.

Kemudian ACAB mulai lebih banyak dikenal dan digunakan setelah Daily Miror menjadikan ACAC sebagai berita utama.

Kini, ACAB terus digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia untuk menyuarakan kritiknya terhadap polisi yang bersikap sewenang-wenang.

ACAB pun menjadi simbol perlawanan yang kemudian digunakan dalam karya seni seperti musik, puisi, hingga teater.

Kronologi Band Sukatani Meminta Maaf karena Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro