Kena Hoaks Tulisan Danantara, Muliaman Beri Klarifikasi

Muliaman D. Hadad angkat bicara soal tulisan Danantara yang beredar di publik dengan mengatasnamakan dirinya.
Pengunjung beraktivitas di kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Jakarta, Selasa (19/11/2024)./ JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Jakarta, Selasa (19/11/2024)./ JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Tulisan soal Danantara yang beredar viral melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dipastikan hoaks atau merupakan informasi bohong.

Sebelumnya, beredar tulisan berjudul "Danantara Seperti Menu Lezat Yang Tersaji Di Meja Makan Dijaga Oleh Tikus Got Atau Kucing Garong". Diketahui tulisan tersebut berisi 859 kata atau sepanjang 6.215 karakter.

Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Muliaman D. Hadad membantah membuat tulisan yang mengatasnamakan dirinya tersebut.

"Telah beredar informasi di WhatsApp yang mengatasnamakan saya. Saya tegaskan bahwa itu bukan tulisan saya dan informasi yang disampaikan tidak benar atau hoaks," katanya, Rabu (19/2/2025).

Dia mengimbau seluruh pihak untuk bijak dalam menyaring informasi dan selalu memastikan kebenarannya dari sumber resmi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Danantara akan diluncurkan pada 24 Februari 2025. 

“Danantara akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kami ke dalam proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain,” ujarnya dalam forum World Government Summit pada 13 Februari 2025. 

Prabowo mengatakan bahwa semua proyek tersebut diharapkan akan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%.

“Kami tengah mempersiapkan peluncuran Danantara Indonesia, sovereign wealth fund terbaru kami, yang menurut evaluasi awal kami akan mengelola lebih dari US$900 miliar asset under management,” katanya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu pun mengungkapkan bahwa initial funding atau pendanaan awal Danantara diproyeksi mencapai US$20 miliar.

“Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami. Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh,” pungkas Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro