Bisnis.com, JAKARTA — Polisi menjelaskan soal kronologi temuan senjata peledak lempar atau granat aktif oleh warga di Jatisampurna, Kota Bekasi pada Jumat (24/1/2025).
Kapolsek Jatisampurna, Iptu Didik Tri Maryanto mengatakan granat itu ditemukan warga berinisial DW (27). Kala itu DW, tengah melakukan pencarian burung di lahan kebun Jatisampurna.
Sekitar pukul 15.30, DW tersandung oleh benda yang diduga granat. Penasaran dengan benda tersebut, DW kemudian mengangkat granat temuannya itu.
"Diduga granat tersebut lalu diangkat untuk mengetahui mainan atau asli, karena benda tersebut berat, saksi menduga asli," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/1/2025).
Setelah menduga bahwa granat itu asli, DW kemudian mendatangi saksi AR untuk melaporkan temuannya itu ke Polsek Jatisampurna.
Selanjutnya, tim piket Polsek yang didampingi Kanit Reskrim mendatangi lokasi temuan senjata peledak itu sekitar 15.45 WIB. Benda yang diduga granat itu kemudian diamankan untuk dianalisis pasukan Gegana Mabes Polri.
Baca Juga
Selang tiga jam kemudian, tim Gegana Mabes Polri itu melakukan kegiatan penanganan bahan peledak atau Explosive Ordnance Disposal (EOD). Hasilnya, granat tersebut disimpulkan masih aktif.
"Disimpulkan merupakan granat aktif," tambahnya.
Menindaklanjuti temuan itu, petugas kemudian melakukan penyisiran dan pengamanan warga di lokasi kejadian. Selanjutnya, terhadap granat tersebut dinyatakan telah dinonaktifkan.
"Netralisir atau penonaktifan granat dengan melakukan peledakan kepada granat temuan tersebut, dengan alasan risiko apabila dievakuasi," pungkasnya.