Pemerintah Gagalkan Penyelundupan Barang Senilai Rp3,7 Triliun

Barang yang berhasil disita mencakup rokok ilegal, barang elektronik, kosmetik, benih lobster, minuman keras, dan sejumlah komoditas lain.
Menko Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma
Menko Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menyatakan telah menggagalkan penyelundupan barang ilegal senilai Rp3,7 triliun.

Dia mengatakan, upaya pemberantasan barang ilegal akan terus dilakukan melalui sinergi instansi terkait dalam mencegah terjadinya kebocoran impor barang ke pasar domestik.

"Pemerintah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal senilai Rp3,7 triliun sejak kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berjalan pada 2024," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/1/2025).

Budi menjelaskan barang yang berhasil disita mencakup rokok ilegal, barang elektronik, kosmetik, benih lobster, minuman keras, dan sejumlah komoditas lain.

Selain mengamankan barang, mantan Kepala BIN ini juga mengatakan pihaknya telah menangkap 552 orang yang terlibat dalam jaringan internasional.

"Sebanyak 552 orang yang terlibat telah diamankan untuk menjalani proses hukum," tambahnya.

Adapun, operasi ini dilakukan oleh desk pencegahan dan pemberantasan penyelundupan antara Kemenkopolkam dengan Ditjen Bea Cukai, Kementerian Keuangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, TNI-Polri, hingga Kejaksaan Agung.

“Pemerintah akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan agar tidak ada celah bagi para pelaku penyelundupan,” pungkas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro