Bisnis.com, JAKARTA — Hasil akhir rekrutmen CPNS 2024 di lingkungan Kementerian Keungan menunjukkan bahwa sebanyak 1.011 orang berhasil lolos di instansi yang Sri Mulyani Indrawati pimpin.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu Deni Surjantoro menyampaikan secara umum, jumlah pelamar CPNS Kemenkeu 2024 mencapai 34.818 orang.
"Jumlah formasi sebanyak 1.230 formasi. Jumlah lulus akhir sebanyak 1.011 orang," ujarnya, Senin (13/1/2025).
Adapun pengumuman hasil CPNS Kemenkeu 2024 dapat diakses melalui link atau tautan berikut: https://rekrutmen.kemenkeu.go.id/pengumuman.
Melihat jumlah peserta yang lulus dengan total jumlah pelamar, artinya hanya sekitar 0,3% yang menjadi CPNS Kemenkeu.
Dengan kata lain, hanya 3 orang yang lulus dari setiap 100 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil tersebut.
Baca Juga
Nyatanya, tidak semua kuota formasi terpenuhi. Sebagai contoh untuk jabatan Pengelola Keprotokolan dengan jenis Umum, jumlah peserta SKB hanya sebanyak 38 dari jumlah 82 formasi. Sementara yang lulus, hanya sebayak 28 orang.
Bahkan dalam pengamatan Bisnis, terdapat sejumlah formasi tidak memiliki peserta SKB seperti jabatan Pengelola Keprotokolan untuk jenis Penyandang Disabilitas maupun jabatan yang sama dengan jenis Putra/Putri Kalimantan.
Sementara posisi dengan jenis pendidikan SLTA/SMA Sederajat untuk jabatan Petugas Operasi dan Pemeliharaan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) justru ramai peminat. Dari jumlah formasi sebanyak 107, jumlah peserta SKB mencapai 321 orang.
Sama halnya dengan jabatan Fasilitator Pemerintahan untuk jenis Umum, 378 peserta SKB memperebutkan 126 jatah untuk formasi tersebut.
Untuk mengetahui lulus atau tidaknya, peserta CPNS dapat memperhatikan kode yang disematkan dalam kolom keterangan masing-masing nama peserta.
Peserta dengan kode “P/L” dan ”P/L-E2” adalah yang dinyatakan lulus rekrutmen CPNS Kemenkeu 2024. Artinya, peserta dengan kode selain “P/L” dan ”P/L-E2” dinyatakan tidak lulus.
Kemenkeu memberi waktu kepada peserta yang dinyatakan tidak lulus mengajukan sanggahan selama 13—15 Januari 2025 melalui laman sscasn.bkn.go.id. Nantinya, hasil sanggah akan diumumkan paling lambat pada 22 Januari 2025.
Sementara itu, peserta yang dinyatakan lulus wajib mengisi daftar riwayat hidup dan menyampaikan kelengkapan dokumen melalui laman sscasn.bkn.go.id selama 23 Januari—21 Februari 2025. Jika tidak melengkapi persyaratan tersebut maka peserta dinyatakan mengundurkan diri.