Gajah di Taman Satwa Bali Zoo Mati Terseret Arus Sungai

Seekor gajah di taman satwa Bali Zoo, Kabupaten Gianyar mati setelah terseret arus sungai yang debit airnya sedang tinggi imbas dari hujan deras
Gajah di Taman Satwa Bali Zoo Tewas Terseret Arus Sungai / Istimewa
Gajah di Taman Satwa Bali Zoo Tewas Terseret Arus Sungai / Istimewa

Bisnis.com, DENPASAR - Seekor gajah di taman satwa Bali Zoo, Kabupaten Gianyar mati setelah terseret arus sungai yang debit airnya sedang tinggi imbas dari hujan deras.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Senin (16/12/2024) pukul 15.30 Wita, gajah yang tewas merupakan gajah betina bernama Molly yang berusia 37 tahun. Warga yang berada di sekitar sungai sempat merekam ketika gajah terbawa arus deras, dan viral di media sosial.

Public Relations Bali Zoo, Emma Chandra menjelaskan kejadian berawal ketika gajah tersebut sedang dipandu oleh mahout (pawang gajah) untuk kembali ke holding area setelah menyelesaikan kegiatan sosialisasi rutin.

Aktivitas ini merupakan bagian dari perawatan harian Bali Zoo, gajah diberikan waktu untuk bermain, menjelajahi lingkungan, dan mendapatkan stimulasi mental serta fisik untuk menjaga kesejahteraan mereka.

Rute perjalanan menuju holding area melewati sungai yang biasanya memiliki arus tenang, hujan deras yang terjadi menyebabkan debit air sungai meningkat secara tiba tiba dan menciptakan arus yang sangat deras. Dalam situasi ini, Molly kehilangan keseimbangan dan terseret arus.

Emma menjelaskan tim Bali Zoo bergerak cepat melakukan pencarian intensif dengan berkoordinasi bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, serta melibatkan masyarakat lokal. Pencarian dilakukan menyusuri aliran sungai dan area sekitarnya secara manual dan dengan bantuan pemantauan lapangan. 

"Dengan sangat berat hati, kami informasikan bahwa pada Selasa, 17 Desember 2024, pukul 06.30 WITA, Molly ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sungai Cengceng, Sukawati, Gianyar," jelas Emma dari keterangam resminya, Selasa (17/12/2024).

Emma menyebut segenap team di Bali Zoo sangat berduka atas kehilangan Molly, gajah betina yang selama ini telah menjadi bagian penting dari keluarga besar karni. Molly dikenal sebagai gajah yang baik dan bersahabat. 

Bali Zoo mengaku akan melakukan evaluasi terhadap Standar Prosedur Operasional (SOP) dan langkah mitigasi risiko di musim hujan.

"Saat ini, kami fokus dalam proses evakuasi untuk membawa Molly kembali ke Bali Zoo. Kejadian ini sangat sulit untuk dihindari, namun kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional dan langkah mitigasi risiko, khususnya di musim hujan, demi memastikan keamanan seluruh satwa kami di masa mendatang," jelas Emma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro