Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Cak Imin: Makan Bergizi Gratis Rp10.000 Cukup, Apalagi Kalau Ibu-ibu Terlibat

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yakin anggaran Rp10.000 per porsi untuk program Makan Bergizi Gratis siswa.
Annisa Nurul Amara
Annisa Nurul Amara - Bisnis.com 03 Desember 2024  |  09:20 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat ditemui di Istana Presiden, Rabu (30/10/2024). JIBI - Dany Saputra
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat ditemui di Istana Presiden, Rabu (30/10/2024). JIBI - Dany Saputra

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meyakini besaran anggaran Rp10.000 per porsi untuk program Makan Bergizi Gratis bisa memenuhi kebutuhan gizi siswa. 

Dia menyampaikan bahwa angka Rp10.000 per porsi sudah melalui uji coba simulasi sampai akhir tahun, sehingga dia yakin penghitungan tersebut tidak dilakukan tanpa ada pertimbangan yang matang.

“Ya tentu semua kan masih proses simulasi. Uji coba simulasi sampai akhir tahun, sampai pelaksanaan pada Januari dimulai itu tentu hasil hitungan yang saya kira tidak gegabah,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12/2024).

Lebih lanjut, Ketum PKB ini turut menyampaikan pemerintah masih terus melakukan simulasi Program Makan Bergizi Gratis yang nantinya akan dimulai secara massal pada Januari tahun depan. 

“Pasti ada aspek minimum dari kebutuhan gizi itu yang harus masuk. Kita tunggu saja,” tuturnya.

Cak Imin menambahkan, pemerintah saat ini tengah melakukan simulasi agar Program Makan Bergizi Gratis ini dapat melibatkan lingkungan seperti sekolah dan masyarakat.

Dia juga mengatakan ada kemungkinan nantinya pemerintah akan melibatkan ibu-ibu. Pasalnya, kata dia, ibu-ibu dianggap lebih teliti dalam memperhatikan makanan yang bergizi untuk anak-anak.

“Kayaknya juga pada akhirnya melibatkan sekolahan, sekolahan tentu melibatkan orang tua, tentu melibatkan ibu-ibu. Karena kalau ibu-ibu terlibat biasanya lebih detail ya lebih terjaga,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengumumkan harga seporsi Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk setiap anaknya dipangkas menjadi Rp10.000. Dia mengungkap awalnya ingin mematok harga seporsi MBG untuk setiap anak Rp15.000, namun anggaran negara terbatas.  

“Nanti rata-rata minimumnya atau rata-rata kita ingin memberi per anak dan per ibu hamil itu Rp10.000 per hari kurang lebih. Kita ingin Rp15.000 tapi kondisi anggaran, mungkin Rp10.000 untuk daerah-daerah cukup. Cukup bermutu dan bergizi,” ujar Prabowo pada konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/11/2024). 

Menanggapi hal itu, Istana Kepresidenan Jakarta memastikan bahwa anggaran Rp10.000 per porsi untuk program MBG tidaklah mustahil untuk dilaksanakan. 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa selama satu tahun ke belakang uji coba program andalan Presiden Prabowo Subianto dengan anggaran senilai Rp10.000 per porsi itu sudah dilakukan di berbagai daerah.    

“Sudah dilakukan uji coba hampir setahun ini. Jadi di Pulau Jawa, untuk ketercukupan 600—700 kalori per sajian, bisa dengan harga maksimal Rp10.000,” katanya kepada wartawan melalui pesan tertulis, Minggu (1/12/2024). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Program Makan Bergizi Gratis Program Makan Siang Prabowo Muhaimin Iskandar Cak Imin
Editor : Feni Freycinetia Fitriani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top