Bisnis.com, JAKARTA — Heru Budi Hartono resmi mendapatkan amanah baru setelah ditunjuk menjadi Komisaris Utama (Komut) PT MRT Jakarta (Perseroda). Berapa harta kekayaan Heru saat ini?
Berdasarkan laman resmi MRT Jakarta, terpanjang foto mantan Pj. Gubernur DKI Jakarta dengan jabatan sebagai komisaris utama salah satu transportasi publik tersebut. Sebelumnya, Heru Budi juga dikenal sebagai orang kepercayaan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), yakni epala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
Heru Budi Hartono menjabat sebagai komisaris utama MRT Jakarta sejak November 2024.
Melihat rekam jejaknya, Heru tak hanya menjabat sebagai komut MRT, tetapi saat ini juga mengemban tugas sebagai staf khusus menteri sekretaris negara (mensesneg) usai dilantik pada Jumat (29/11/2024).
Tentunya, selaku penyelenggara negara, Heru turut memiliki tanggung jawab untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara melalui Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Harta Kekayaan Heru Budi Hartono
Berdasarkan laman LHKPN total harta kekayaan Heru Budi Hartono mencapai Rp40,2 miliar. Dia melaporkan Harta Kekayaannya terakhir pada 20 Maret 2024.
Baca Juga
Secara rinci, mantan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu tercatat memiliki Harta Kekayaan mencapai Rp23.2 miliar dengan kepemilikin tanah dan bangunan. Misalnya, aset tetap seluas 144 m2/145 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi melalui hasil sendiri senilai Rp772 juta. Lalu, tanah seluas 338 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Timur dari Warisan senilai Rp2 miliar
Kemudian, tanah Seluas 3500 m2 di Kabupaten/Kota Bogor hasil sendiri senilai Rp260 juta, tanah Seluas 461 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan melalui hasil sendiri senilai Rp1,42 miliar. Lalu, Tanah Seluas 162 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Timur hasil sendiri senilai Rp825 juta.
Selanjutnya, tanah Seluas 330 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Timur hasil sendiri senilaiRp2,5 miliar, tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/267 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi hasil sendiri senilai Rp3,8 miliar dan tanah dan Bangunan Seluas 154 m2/240 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Timur hasil sendiri senilai Rp1,9 miliar.
Masih di aset tetap, Heru memiliki tanah dan Bangunan Seluas 77 m2/42 m2 di Kabupaten/Kota Karawang melalui hasil sendiri senilai Rp602 juta. Lalu, tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/267 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi hasil sendiri senilai Rp3,8 miliar
Tanah dan Bangunan Seluas 130.5 m2/177 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri senilai Rp3,9 miliar; Tanah Seluas 114 m2 di Kabupaten/Kota Sleman, hasil sendiri senilai Rp315 juta dan tanah Seluas 154 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Timur, hasil sendiri senilai Rp1 miliar.
Untuk harta bergerak seperti alat transportasi, Heru memiliki Motor Honda ND. 125 KIRA Tahun 2003 dari hibah dengan akta Rp3,3 juta. Kemudian, ada juga mobil, suzuki escudo tahun 1996 dari hasil sendiri Rp46 juta; mobil, toyota hilux tahun 2015 dari hasil sendiri Rp211 juta.J
Lalu, ada mobil Jimny Jimny tahun 2019 dari hasil sendiri Rp242 juta; motor, Honda sepeda motor tahun 2018 dari hasil sendiri Rp26,7 juta; Brompton keluaran tahun 2020 dari hasil sendiri Rp30 juta dan Toyota Land Cruiser tahun 2012 dari hasil sendiri Rp288 juta
Heru juga memiliki harta bergerak lainnya Rp617 juta serta Kas dan setara kas Rp15,5 miliar sehingga total kekayaan Heru adalah Rp40,2 miliar.
