Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Hasil Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Klaim Menang 1 Putaran, RIDO yakin 2 Putaran

Pramono - Rano mengklaim telah memenangkan Pilkada Jakarta 2024 satu putaran. Sebaliknya, Ridwan Kamil Suswono yakin 1 putaran.
Jessica Gabriela Soehandoko
Jessica Gabriela Soehandoko - Bisnis.com 28 November 2024  |  16:10 WIB
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut tiga Jakarta Pramono Anung-Rano Karno mendeklarasikan kemenangannya dalam Press Conference yang digelar di Kediamannya di daerah Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024) - Bisnis/Jessica Gabriela Soehandoko
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut tiga Jakarta Pramono Anung-Rano Karno mendeklarasikan kemenangannya dalam Press Conference yang digelar di Kediamannya di daerah Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024) - Bisnis/Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA -- Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno mengklaim telah memenangkan pemilihan kepala daerah alias Pilkada Jakarta 2024 satu putaran.

Sebaliknya, pasangan Ridwan Kamil - Suswono menegaskan bahwa data internal mereka mengindikasikan Pilkada Jakarta akan berlangsung selama 2 putaran.

Adapun, Pramono awalnya menjelaskan bahwa hasil real count yang dilakukan oleh tim pemenangan Pramono-Rano telah mencapai 100%.

"Alhamdulillah hasil real count KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK saat ini, pagi ini, Kamis 28 November 2024 telah mencapai 100% TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 03 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07%," tutur Pramono.

Untuk itu, dia mengucapkan rasa terima kasih dan rasa syukur mendalam kepada seluruh warga Jakarta yang telah memberikan hak pilihnya.

"Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 03 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan konstelasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07%," terangnya.

Dia kemudian mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan 50% plus 2.943 suara. Dia juga menuturkan bahwa satu suara sangat berati dalam pilkada kali ini.

"Hasil ini sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang nomor 29 tahun 2007 dan juga dengan Undang-Undang DKJ nomor 2 tahun 2024 di mana Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ dipilih secara langsung melalui pemilihan kepala daerah dengan perolehan suara 50 persen plus 1 suara," tuturnya.

RK Yakin Dua Putaran 

Sementara itu, Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil alias RK membeberkan langkah selanjutnya yang akan dilakukan tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) jika Pilkada Jakarta 2024 berlanjut ke putaran kedua.

RK menyebut jika melihat hasil hitung cepat atau quick count dan hitungan internal, tim RIDO tetap optimistis untuk melaju ke putaran kedua Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu dia sampaikan langsung di Posko Pemenangan RIDO, The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).

“Poin utamanya di momen hari ini adalah dua putaran ini kelihatannya lebih menjadi faktual berdasarkan hitung cepat, hitungan internal kami, dan kita lihat kalau konsistensinya sama ya tentunya mental kami harus tetap optimis untuk melanjut ke putaran kedua,” tuturnya.

Namun, lanjutnya, sambil menunggu putusan dari KPUD Jakarta, pihaknya akan melakukan evaluasi internal seperti mengukur ulang semua langkah-langkah yang pernah dilakukan, melihat data-data di wilayah mana yang kuat dan lemah.

“Kami cek juga partisipasi publik ya yang di lapangan cenderung turun dibanding Pilkada lima tahun lalu. Itu juga mungkin harus dievaluasi struktur partisipasinya di mana di wilayah mana,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, RK turut menanggapi hasil dari hitung cepat atau quick count Pilgub Jakarta 2024. Pihaknya mengamati bahwa mayoritas setiap paslon belum ada yang melampaui 50% suara.

Kemudian, dia mengeklaim bahwa penghitungan dari pihak internalnya hampir mendekati keakuratan hitung cepat, yaitu tidak ada yang menembus 50%.

“Kalau dari kami hampir sama mendekati keakuratan dari hitung cepat. Jadi tidak ada yang menembus 50%. Jadi artinya per hari ini laporan ke kami dengan yang terbaca di media cenderung sama,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top