Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Hasil Final Quick Count Pilkada Jakarta versi LSI: Pramono-Rano Menang 50,1%

Pasangan nomor urut 02 Pramono Anung-Rano Karno unggul di Pilkada Jakarta 2024 dengan 50,1% suara berdasarkan quick count LSI.
Sholahuddin Al Ayyubi
Sholahuddin Al Ayyubi - Bisnis.com 28 November 2024  |  14:26 WIB
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) bersama Rano Karno seusai menyampaikan keterangan pers terkait hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jakarta, Rabu (27/11/2024). JIBI/Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) bersama Rano Karno seusai menyampaikan keterangan pers terkait hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jakarta, Rabu (27/11/2024). JIBI/Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan bahwa pasangan nomor urut 02 Pramono Anung-Rano Karno berhasil unggul di Pilkada Jakarta 2024 dengan 50,1% suara. 

Hal tersebut terungkap dari hasil quick count yang digelar oleh LSI di 1.000 TPS Jakarta dengan margin of error 0,54% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Peneliti LSI, Yoes C Kenawas mengatakan bahwa perolehan suara terbanyak Pilkada DKI Jakarta masih dalam margin of error 0,5%, sehingga hasil quick count LSI belum dapat menarik kesimpulan apakah Pilkada DKI Jakarta bakal berlangsung hanya satu putaran atau dua putaran.

"Data hasil hitung cepat tersebut diambil berdasarkan data masuk sebesar 100% yang tervalidasi pada Rabu, 27 November 2024, pukul 20:19 WIB," tuturnya di Jakarta, Kamis (28/11).

Dia menjelaskan berdasarkan hasil hitung cepat LSI tersebut pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) harus berada di nomor urut dua dengan raihan suara 39,29%. 

Sementara itu, pasangan calon Dharma Pongrekun-Kun Wardhana juga dianggap mengejutkan karena bisa meraih suara 10,61% di Pilkada DKI Jakarta.

"Untuk memastikan validasi data, LSI juga melakukan validasi tiga lapis yaitu validasi otomatis melalui sistem, validasi manual lewat tim data center dan hasil perhitungan lembar suara di tiap TPS," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor : Feni Freycinetia Fitriani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top