KPU Bicara Soal Peluang Pilkada Jakarta Dua Putaran

KPU memastikan telah menyiapkan anggaran dan skenario untuk memitigasi kemungkinan Pilkada DKI Jakarta berlangsung dua putaran.
Warga menujukkan jari kelingkingnya yang telah dicelup tinta usai menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta di TPS 046 Cilandak, Jakarta, Rabu (27/11/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga menujukkan jari kelingkingnya yang telah dicelup tinta usai menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta di TPS 046 Cilandak, Jakarta, Rabu (27/11/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan telah menyiapkan anggaran dan skenario untuk memitigasi kemungkinan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta berlangsung dua putaran. 

Komisioner KPU August Mellaz mengatakan lembagannya masih menantikan proses rekapitulasi manual berjengjang di tingkat kabupaten atau kota hingga provinsi untuk melihat kepastian hasil Pilkada di DKI Jakarta. 

Hanya saja, Mellaz menggarisbawahi, lembaganya telah menyiapkan skenario dua putaran dari sisi anggaran dan tahapannya. 

“Kita juga tidak berandai-andai karena bagaimana pun juga proses rekapitulasi kita tunggu,” kata Mellaz saat konferensi pers, Jakarta, Rabu (27/11/2024). 

Di sisi lain, Mellaz menampik tudingan miring ihwal proses pemungutan suara yang ada di DKI Jakarta. Dia menegaskan lembagannya berkomitmen untuk menyediakan proses Pilkada yang transparan untuk masyarakat. 

Misalkan, dia mencontohkan, formulir C1 yang dikumpulkan langsung dari TPS telah diunggah secara bertahap ke sistem KPU.

“Termasuk komitmen menggunggah C hasil, di DKI progres-nya sudah di atas 95% itu bentuk pertanggungjawaban KPU,” kata dia.

Seperti diketahui, hasil quick count atau hitung cepat tiga lembaga survei menunjukkan perolehan suara pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno masih memimpin di Pilkada Jakarta 2024. 

Sampai pukul 17.00 WIB, Pramono Anung dan Rano Karno masih anteng memimpin perolehan suara mengungguli dua pasangan calon lainnnya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. 

Quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan 50,14%, sedangkan Ridwan Kamil-Suswono di urutan kedua dengan 39,26% suara. 

Urutan ketiga Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 10,60% suara. Perhitungan ini didapat dari 94,90% data yang masuk hingga pukul 17.00 WIB.

"Dari hasil exit poll maupun quick count yang saat ini sudah di angka 85%, menunjukkan pasangan nomor tiga yaitu mas Pram dan bang Doel, unggul di berbagai wilayah yang ada di jakarta," kata Calon Gubernur nomor urut tiga di Pilkada Jakarta, Pramono Anung di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro