Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Bahlil Jawab Sindiran Anies Soal RK Tak Punya Hak Pilih di Jakarta

Bahlil merespons pernyataan eks gubernur Jakarta Anies Baswedan yang menyinggung soal hak pilih Ridwan Kamil di Jakarta.
Mochammad Ryan Hidayatullah
Mochammad Ryan Hidayatullah - Bisnis.com 27 November 2024  |  11:03 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia ketika ditemui di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2024)  -  BISNIS / Jessica Gabriela Soehandoko
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia ketika ditemui di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2024) - BISNIS / Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menilai bahwa jika calon gubernur Jakarta yang mencoblos di daerah lain tak melanggar aturan.

Bahlil merespons pernyataan eks gubernur Jakarta Anies Baswedan yang menyinggung soal Ridwan Kamil menjadi peserta Pilkada DKI Jakarta, tetapi tidak memiliki hak suara di Jakarta.

Menurut Bahlil, pernyataan itu tak mencerminkan pemimpin yang baik. Apalagi, tidak ada aturan yang dilanggar jika calon gubernur Jakarta tak memiliki hak suara di kota yang menjadi pusat ekonomi Indonesia itu.

"Kalau persoalan Pak RK [Ridwan Kamil] memilih di Jawa Barat, tidak di Jakarta. Di 2012, Pak Jokowi juga itu memilihnya tidak di Jakarta. Karena Pak Jokowi waktu jadi [calon] gubernur itu ber-KTP-nya Solo. Tapi kan tidak ada aturan yang dilanggar," jelasnya di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Pria yang juga menjabat menteri ESDM itu lantas mengingatkan bahwa seharusnya Anies lebih bijak. Sebab, intelektualitas itu harus dibarengi dengan cara berpikir juga yang bijak.

Bahlil lantas menyinggung bahwa Jokowi yang saat mencalonkan gubernur Jakarta pada 2012 lalu saja bisa menang, meski ber-KTP Solo.

"Dan Pak Jokowi jadi gubernur. Kita doakan Insya Allah jejak Pak Jokowi itu dapat diikuti oleh Pak RK," paparnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyindir Ridwan Kamil yang menjadi peserta Pilkada DKI Jakarta, tetapi tidak memiliki hak suara di Jakarta. 

Tidak hanya Ridwan Kamil, Suswono juga sempat disindir oleh Anies karena Suswono merupakan warga Jawa Barat namun boleh mencalonkan diri di Pilkada Jakarta.

"Tapi unik di Pilkada ini pesertanya pada nyoblos di Jakarta gak nih semua? Loh bener dong, yang ikut dan yang dukung nyoblosnya di Jakarta," tuturnya.

Anies mengaku heran ada warga provinsi lain yang mencalonkan diri di Pilkada DKI Jakarta. Dia juga belum tahu bagaimana pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono bisa menyelesaikan masalah Jakarta, jika belum menjadi warga Jakarta.

"Loh kalau enggak nyoblos di jakarta terus mau gimana. Gitu ya. Udah nanti kebanyakan," katanya.

Anies juga mengajak seluruh warga Jakarta untuk menentukan hak pilihnya. Menurut Anies, kesempatan menggunakan hak pilih harus dimanfaatkan dengan baik dan tidak boleh dilewatkan masyarakat Jakarta.

"Kita mengharapkan pada seluruh warga di Jakarta khususnya dan seluruh Indonesia mari kita manfaatkan kesempatan untuk menentukan kepemimpinan pemerintahan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Bahlil Lahadalia Ridwan Kamil pilkada Pilkada Serentak Pilkada 2024 Pilkada Jakarta 2024
Editor : M. Nurhadi Pratomo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top