Profil Paslon Pilkada Majalengka 2024: Mantan Sekda vs Bupati Petahana

Berikut profil pasangan calon bupati dan wakil bupati Majalengka 2024. Ada mantan Sekda vs Bupati petahana.
Profil pasangan calon bupati dan wakil bupati Majalengka 2024.
Profil pasangan calon bupati dan wakil bupati Majalengka 2024.

Bisnis.com, MAJALENGKA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau bupati dan wakil bupati Majalengka 2024 dipastikan akan berlangsung sengit.

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati telah membawa visi besar untuk masa depan Majalengka.

Berikut profil singkat paslon di Pilkada Majalengka 2024

1. Eman-Dena

Pasangan Eman Suherman dan Dena Muhammad Ramdan dikenal dengan sebutan Eman-Dena, mendapatkan dukungan luas dari koalisi besar yang mencakup Partai Golkar, Gerindra, PAN, PPP, Demokrat, NasDem, Gelora, Garuda, Hanura, Prima, PSI, dan PKB.

Eman Suherman, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, dikenal sebagai tokoh yang inovatif. Dengan pengalaman panjangnya di dunia birokrasi, ia menjadikan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan pendidikan sebagai fokus utama programnya.

Sementara itu, Dena atau yang akrab disapa Dena adalah tokoh pengusaha muda dalam bidang konstruksi.

2. Karna-Koko

Pasangan petahana Karna Sobahi dan Koko Suyoko atau Karna-Koko, tak kalah kuat. Mereka didukung oleh koalisi partai yang terdiri dari PDIP, PKS, Partai Buruh, PKN, Perindo, dan Partai Ummat.

Karna Sobahi, sebagai Bupati petahana, mengusung visi pembangunan berkelanjutan. Di periode pertamanya, ia dikenal sukses meningkatkan infrastruktur dan pelayanan masyarakat. Dengan pendekatan dialogis yang dekat dengan warga, Karna berharap dapat melanjutkan program-program strategis yang telah dirintis.

Pasangannya, Koko Suyoko, adalah tokoh masyarakat dengan rekam jejak yang kuat di bidang sosial.  Ia memiliki visi untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan penyelesaian isu-isu sosial.

Pertarungan Gagasan dan Dukungan Partai Besar

Kedua paslon memiliki keunggulan masing-masing, baik dari segi pengalaman maupun dukungan politik. Dengan koalisi yang besar, Eman-Dena membawa semangat pembaruan dan kolaborasi antara birokrasi dan generasi muda.

Di sisi lain, Karna-Koko menawarkan stabilitas dan kesinambungan dari kepemimpinan sebelumnya.

Pilkada Majalengka 2024 diperkirakan akan menjadi ajang pertarungan ide dan visi pembangunan. Masyarakat Majalengka kini menanti siapa yang akan membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro