Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) mencatat peningkatan signifikan dalam transaksi pasar berjangka, dengan notional value mencapai Rp1.807 triliun pada Juli 2024, naik 32,36% dari bulan sebelumnya. Di tengah proyeksi Statista yang memperkirakan nilai nominal pasar komoditas Indonesia akan mencapai US$197,50 miliar pada 2024, peluang sekaligus tantangan di pasar ini semakin menarik untuk dikaji.
Tahun 2024/2025 akan menjadi periode krusial bagi pasar komoditas global. Berbagai faktor seperti tensi geopolitik, potensi resesi, hingga transisi kepemimpinan di Indonesia dengan pemerintahan Prabowo-Gibran akan memberi dampak signifikan pada dinamika pasar.
Untuk memberikan pemahaman mengenai prospek dan strategi investasi pada pasar berjangka komoditas, Bisnis Indonesia bersama PT Dupoin Futures Indonesia menggelar Premium Market Talks bertajuk "A to Z Futures Market Investment" pada Selasa, 26 November 2024 di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta.
Dalam diskusi yang mengundang Presiden Direktur PT Dupoin Futures Indonesia, Analis PT Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha, dan Head of Center of Industry, Trade, and Investment INDEF Andry Satrio Nugroho akan mengupas tuntas berbagai aspek penting dalam investasi pasar berjangka, mulai dari analisis makroekonomi global dan domestik, strategi manajemen risiko, hingga teknik psikologi trading.
Rita Sagita akan membagikan pandangan strategis tentang tren pasar berjangka komoditas global serta inovasi PT Dupoin Futures dalam mengelola volatilitas pasar.
Sementara itu, Andy Nugraha akan membahas aspek praktis trading, termasuk money management dan psikologi trading. Adapun, Teuku Muhammad Riefky Hasan, Peneliti Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, akan menganalisis prospek ekonomi global dan dampaknya terhadap pasar komoditas Indonesia.
"Kami tidak hanya akan membahas peluang, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen risiko yang krusial di tengah volatilitas tinggi," tambah Andy Nugraha.
Acara ini juga akan mengulas bagaimana faktor-faktor seperti kebijakan moneter global, dinamika geopolitik, hingga hasil pilpres AS yang dimenangkan Trump berpotensi mempengaruhi pasar komoditas. Khusus untuk konteks Indonesia, diskusi akan menyoroti dampak kebijakan pemerintahan baru dan Kabinet Merah Putih terhadap prospek pasar berjangka domestik.
Premium Market Talks dirancang memberikan wawasan komprehensif bagi para pelaku pasar, investor, dan masyarakat umum yang tertarik dengan investasi di bursa berjangka komoditas, sehingga diharapkan dapat membantu peserta memahami kompleksitas pasar dan mengoptimalkan strategi investasi mereka pada tahun ini dan tahun depan.
Silahkan daftarkan dirimu melalui link berikut bit.ly/PremiumTalks2024 atau dapat menghubungi Rana: +62 813-8091-150
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
Dupoin Futures Indonesia investasi pasar berjangka