Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Pengumuman! Lapor Mas Wapres Sekarang Wajib Daftar Online Sebelum ke Istana

Ini alasan Istana soal warga kini harus daftar online 'Lapor Mas Wapres' dan tak bisa langsung ke Istana Wapres RI. Begini syaratnya!
Sholahuddin Al Ayyubi
Sholahuddin Al Ayyubi - Bisnis.com 19 November 2024  |  19:50 WIB
Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyerahkan bantuan kemasyarakatan kepada warga yang sebelumnya mengajukan aduan ke "Lapor Mas Wapres" di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (19/11/2024). ANTARA - HO/Sekretariat Wakil Presiden
Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyerahkan bantuan kemasyarakatan kepada warga yang sebelumnya mengajukan aduan ke "Lapor Mas Wapres" di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (19/11/2024). ANTARA - HO/Sekretariat Wakil Presiden

JAKARTA--Kantor Komunikasi Kepresidenan mengubah sistem pelaporan untuk layanan 'Lapor Mas Wapres', yang digagas Wakil Presiden Gibran Rakabuming, dari sebelumnya bisa langung dan daring (offline dan online) kini harus daftar online saja.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk mencegah warga yang melapor ke 'Lapor Mas Wapres' semakin banyak dan memadati ruas jalan di sekitar Kantor Istana Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. 

Menurutnya, kini masyarakat harus terlebih dulu melakukan registrasi aduan secara daring. Kemudian, pelapor akan mendapat jadwal untuk melaporkan aduannya secara langsung ke Kantor Istana Wakil Presiden.

"Jadi nanti sistem yang mau dikembangkan adalah para pelapor ini registrasi online dulu, kemudian nanti diberitahu di hari apa dan tanggal berapa dia bisa datang langsung ke sini," tuturnya di Jakarta, Selasa (19/11).

Dia mengatakan bahwa usulan dari Wapres Gibran Rakabuming Raka yaitu setiap hari Lapor Mas Wapres hanya akan menerima maksimal 60 aduan per hari.

"Nanti meja registrasinya juga akan ditambah lagi. Tapi tentu ini kan harus berproses ya," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan membuat tim khusus untuk memilah aduan, mana yang harus masuk kategori prioritas mana yang tidak.

"Ini untuk mencari tahu mana persoalan yang betul-betul urgent," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Gibran Rakabuming Raka wakil presiden gibran cawapres Lapor Mas Wapres
Editor : Feni Freycinetia Fitriani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top